Berita
08 Jul 2025

Tips Untuk Mengetahui Voltase Ideal Pada Aki Mobil dan Cara Mengukurnya

Tips Untuk Mengetahui Voltase Ideal Pada Aki Mobil dan Cara Mengukurnya

Sewa Mobil Perusahaan – Memahami voltase ideal aki mobil sangat penting untuk menjaga performa kendaraan dan mencegah kerusakan sistem kelistrikan. Aki memegang peran penting dalam kelistrikan mobil Anda, mulai dari menghidupkan mesin hingga menyalakan semua fitur elektronik seperti lampu, AC, dan sistem hiburan. Artikel ini akan membahas kisaran voltase yang ideal dan bagaimana cara mengukurnya sendiri.

Voltase Aki Mobil yang Ideal

Untuk mengetahui kondisi aki mobil Anda, perhatikan rentang voltase berikut:

  • Ketika mesin mati: Tegangan aki normalnya berkisar antara 12 hingga 12,5 volt.
  • Saat mesin dinyalakan (sesaat): Tegangan akan sedikit menurun, namun harus tetap di atas 11,5 volt.
  • Saat mesin menyala dan alternator bekerja: Voltase ideal akan naik ke kisaran 13–14 volt. Tandanya sistem pengisian daya aki berfungsi optimal.
Apa Artinya Jika Voltase Tidak Ideal?
  • Voltase di bawah standar: Ini menunjukkan aki mulai melemah. Untuk aki kering, solusinya cukup diisi ulang. Sedangkan untuk aki basah, Anda juga perlu memeriksa dan mengisi cairan elektrolit secara berkala.
  • Overcharging (tegangan melebihi batas wajar): Kondisi ini sangat berbahaya karena berisiko merusak sel aki dan komponen elektronik lainnya.
Cara Praktis Mengecek Voltase Aki Sendiri

Anda bisa memeriksa voltase aki mobil secara mandiri dengan mudah. Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Gunakan Multimeter Digital: Siapkan multimeter digital dan atur ke mode DC Voltage dengan skala maksimal 20 volt. Multimeter digital lebih akurat dibandingkan versi analog.

2. Pastikan Mesin Mati: Lakukan pengukuran saat mesin dan semua perangkat elektronik mobil dalam kondisi mati. Sebaiknya tunggu 30 menit setelah mobil terakhir digunakan untuk hasil yang lebih akurat.

3. Pasang Probe Multimeter: Sambungkan probe merah ke terminal positif (+) dan probe hitam ke terminal negatif (–). Pastikan permukaan pada terminal aki dalam keadaan bersih dari kotoran agar tidak mengganggu pembacaan.

4. Membaca Hasil Pengukuran (Mesin Mati): Setelah probe dipasang dengan benar, layar multimeter akan menunjukkan nilai voltase aki.

  • 12,6–12,8 volt: Aki dalam kondisi sangat baik.
  • 12,4 volt: Aki masih cukup baik, namun daya mulai menurun.
  • Kurang dari 12,2: Mengindikasikan terjadinya kekurangan daya pada akidan harus segera diisi ulang.

5.  Aki mobil harus memiliki tegangan sekitar 12,6 hingga 12,8 volt saat mesin mati. Jika voltase lebih rendah, yaitu di bawah 11,8 volt, aki akan dalam kondisi kritis dan berisiko gagal menyalakan mesin.

  • Periksa Kembali Saat Mesin Hidup: Nyalakan mesin mobil. Normalnya tegangannya ada pada kisaran 13,7 hingga 14,7 volt.
  • Jika tegangan di bawah 13 volt, ini bisa mengindikasikan kerusakan pada sistem pengisian.
  • Jika melebihi 15 volt, kemungkinan besar terjadi overcharging.
Pentingnya Pemeriksaan Berkala

Memahami voltase aki mobil dan melakukan pemeriksaan rutin menggunakan multimeter digital adalah langkah sederhana namun sangat efektif dalam mendeteksi potensi kerusakan lebih awal dan menjaga keandalan sistem kelistrikan mobil Anda. Voltase yang tidak sesuai dapat menyebabkan gangguan pada sistem starter hingga merusak komponen elektronik lainnya. Oleh karena itu, menjaga tegangan aki tetap dalam batas ideal adalah bentuk perawatan kendaraan yang tidak boleh diabaikan.

Butuh Solusi Transportasi untuk Bisnis Anda?

Untuk operasional bisnis yang lancar dan bebas khawatir soal perawatan kendaraan, pertimbangkan sewa mobil perusahaan. Dapatkan pengalaman terbaik dengan armada terawat dan layanan profesional. Dapatkan seluruh kebutuhan transportasi bisnis Anda hanya di Agungrent! Kunjungi agungrent.co.id sekarang untuk penawaran terbaik.

Sumber : Otomotif.Bisnis.com

Share: