Otomotif di Indonesia Meningkat, Siapa Pendorong Utama?

Rental Mobil Perusahaan – Menurut Gaikindo, ada 865.723 unit yang terjual di tahun 2024, secara wholesales. Meskipun begitu banyak merek baru yang masuk ke pasar Indonesia baru-baru ini, dua raksasa dari Grup Astra, Toyota dan Daihatsu masih menguasai pasar domestik Indonesia karena Toyota mencapai 288.982 unit terjual atau 33,4% pangsa pasar sementara Daihatsu dengan 163.032 unit terjual dengan 18,8% pangsa pasar, atau secara total Toyota dan Daihatsu menggabungkan 452.014 unit terjual atau 52% yang merupakan pencapaian yang luar biasa.
Tampaknya Toyota dan Daihatsu tetap dominan di Indonesia. Jaringan dealer yang luas, top of mind brand, memahami ekspektasi pelanggan untuk memberikan pengalaman yang baik bagi pelanggan, lini produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, serta basis pelanggan yang loyal merupakan beberapa faktor yang membuat Toyota dan Daihatsu sukses di Indonesia.
Di tahun 2025 dengan adanya subsidi untuk kendaraan hybrid yang akan diluncurkan, Toyota tampaknya akan semakin dominan karena Toyota memimpin segmen hybrid melalui lini produknya yang produktif seperti Zenix Hybrid, Yaris Cross Hybrid, dan Corolla Cross Hybrid, tampaknya teknologi hybrid Toyota tidak akan terbendung. Di kendaraan niaga ringan, Toyota juga memiliki awal yang baik melalui Toyota Rangga. Sementara itu, Daihatsu juga memiliki brand image yang baik terutama untuk beberapa lini produknya seperti Daihatsu Sigra. Jadi sepertinya Toyota dan Daihatsu akan tetap dominan di tahun 2025.
Bagaimana dengan pasar mobil listrik?
Wuling masih memimpin pasar mobil listrik saat ini berdasarkan total penjualan, berkat pelopornya, Wuling Air EV. Namun, persaingan akan semakin ketat karena saat ini sudah ada Chery, Vinfast, Hyundai, Aion, Jetour, MG, BAIC, GWM, BYD, Maxus, Aletra, dan lain-lain. Juara otomotif di Indonesia, Toyota juga memiliki BZ4X BEV. Tidak hanya itu, pada tahun 2025 beberapa merek baru juga berencana untuk masuk ke pasar Indonesia seperti Changan, Geely, Denza, Xpeng, Jaecoo. Sementara ini, infrastrukturnya masih terbatas meskipun pemerintah telah memberikan banyak insentif untuk mobil listrik. Selain itu, booming mobil listrik di Indonesia masih dalam tahap emosional yang diperkuat oleh insentif dari pemerintah. Namun akan tiba saatnya, ketika konsumen menjadi lebih rasional maka akan ada seleksi alami untuk merek EV. Itulah mengapa semakin banyak merek yang masuk ke segmen hybrid, karena akan lebih mudah untuk mengadaptasi ekosistem di Indonesia.
Kami juga berharap Indonesia dapat meningkatkan ekspor CBU. Pada tahun 2024, terdapat 472.192 unit kendaraan CBU yang telah dikirim dari Indonesia ke seluruh dunia. Toyota dan Daihatsu juga menjadi kontributor dominan dengan mengirimkan 166.531 unit oleh Toyota dan 110.334 unit oleh Daihatsu untuk mencapai kontribusi gabungan sebesar 58,6%. Kami berharap semakin banyak merek yang masuk ke Indonesia tidak hanya menjadikan Indonesia sebagai target pasar, namun juga sebagai pusat produksi dan meningkatkan pasar ekspor pada akhirnya.
Percayakan rental mobil Perusahaan Anda dengan car rental di Agungrent. Dapatkan penawaran menarik, layanan yang mempermudah segala pengurusan mobil operasional kantor, dan banyak keuntungan lainnya. Cari sewa mobil Perusahaan terpercaya? Sewa di Agungrent saja! Klik website kami pada Agungrent.co.id atau hubungi kami pada 0811-9878-222 untuk konsultasi lebih lanjut. Yuk segera sewa di Agungrent!
Sumber : LinkedIn
Sumber Image : newsroom.toyota.co.id
Berita Terkait

Pentingnya Sewa Mobil Perusahaan untuk Mobil Operasional Kantor

Checklist Wajib Sebelum Membawa Mobil ke Bengkel

Penjualan Mobil Pada Maret 2025 Menurun 5,1%
