Berita
07 Nov 2024

Pertimbangkan 8 Resiko Ini Sebelum Membeli Mobil

Share:

Pertimbangkan 8 Resiko Ini Sebelum Membeli Mobil

Rental Mobil – Memiliki mobil bagi orang merupakan sebuah kebanggan untuk menunjukan pencapaiannya selama ini. Banyak orang berlomba-lomba ingin mempunyai banyak mobil dan mulai membagi mana mobil operasional dan mobil impian.

Namun yang sering diabaikan dan jarang dipikirkan oleh banyak orang yaitu, biaya-biaya tidak terduga lainnya. Meskipun mobil dapat dijadikan sebuah aset, pemilik kendaraan juga perlu membayar pajak 5 tahun sekali dan tarif pajak pun akan naik pada setiap tahunnya. Maka dari itu, bagi orang yang ingin membeli mobil dapat mempertimbangkan pengeluaran yang terjadi di setiap bulannya.

Membeli banyak mobil dan membagi menjadi mobil operasional dan mobil impian, akan banyak sekali pengeluaran pada setiap mobilnya. Tidak ada salahnya mempunyai mobil, namun jika finansial Anda belum siap maka pembelian mobil akan memperburuk finansial Anda. Mari simak penjelasan dibawah ini mengenai hal-hal yang harus Anda pikirkan sebelum membeli mobil.

 

1. Cicilan dan administrasi

Ketika kita membeli mobil secara tunai, jelas tidak akan ada biaya tambahan. Namun ketika kita membeli mobil secara kredit, maka akan ada biaya cicilan dan biaya administrasi yang memberatkan setiap bulannya. Contohnya saat kita membeli minivan murah seharga Rp 246 juta. Kemudian akan ada biaya pembayaran cicilan ditambah administrasi kurang lebih Rp 4,9 juta per bulan dengan durasi 3 tahun. Dengan asumsi Anda memberikan uang muka (DP) sekitar 30%.

 

2. Biaya Perawatan Mobil

Hal lain yang perlu diperhatikan sebelum membeli mobil adalah biaya servis dan perawatan. Jangan harap saya hanya menggunakannya tanpa mempertimbangkan biayanya. Sebagai contoh, asumsikan biaya dukungan dan pemeliharaan adalah sekitar Rp 1 juta per tahun. Artinya kita harus menyiapkan biaya kurang lebih Rp 83.333 per bulan.

Jika mobil masih baru, tentu saja akan ada asuransi yang dapat menangani biaya perawatan mobil. Jika masa asuransi mobil telah habis, Anda memerlukan biaya lebih untuk melakukan perawatan mobil.

 

3. Pembayaran Pajak Tahunan

Sebagai masyarakat yang memiliki kendaraan baik motor maupun mobil, kita tentu harus membayar tarif pajak tahunan. Dengan asumsi Anda membayar tarif pajak mobil sekitar Rp 4 juta per tahun. Artinya kita harus menyiapkan tarif sebesar Rp 333.333 per bulan. Tentu saja biaya pajak akan lebih murah jika kita membeli mobil yang berumur lebih dari setahun.

 

4. Biaya Bahan Bakar Minyak (BBM)

Pertimbangan sebelum membeli mobil yang juga harus Anda perhatikan adalah biaya bahan bakarnya. Selain itu jarak tempat usaha kita dengan rumah yang kita tempati cukup jauh, tentunya akan memakan biaya bahan bakar yang lebih banyak.

Belum lagi jika terjadi kemacetan di jalan raya maka biaya bahan bakar yang akan dikeluarkan juga akan semakin tinggi. Misalnya dengan asumsi jarak rumah dengan tempat tinggal kurang lebih 30 kilometer. Rasio konsumsi bahan bakar terhadap jarak tempuh sekitar 1:10. Dengan demikian, biaya bahan bakar yang dikeluarkan sekitar Rp 886.500 per bulan.

 

5. Tarif Tol

Jika kita ingin cepat mencapai tempat usaha dan menghindari kemacetan, biasanya kita menggunakan jalan tol. Salah satu pertimbangan sebelum membeli mobil yang juga perlu kita perhitungkan adalah biaya tol. Misalnya kita mengeluarkan sekitar Rp 380.000 per bulan untuk tol. Dengan asumsi menggunakan tol dalam kota, jaraknya masih berkisar 30km.

 

6. Menurunnya Harga Aset Mobil

Hal lain yang tidak diperhatikan banyak orang adalah biaya penyusutan mobil. Pertimbangkan sebelum membeli mobil ini mengapa biaya-biaya ini dianggap sebagai faktor non-moneter atau non-moneter. Alias hanya muncul setelah mobil terjual. Meski kita belum tahu kapan mobil itu akan dijual namun dari awal banyak orang tidak memperdulikan hitungan biaya-biaya yang akan muncul dikemudian hari. Misalnya, biaya penyusutan diperkirakan sekitar 10% per tahun.

Oleh karena itu, biaya penyusutan mobil kami berjumlah kurang lebih Rp 2.050.000 per bulan. Itu sebabnya harga mobil bekas kini melambung tinggi. Permasalahannya adalah biaya penyusutan mobil baru sangat cepat, apalagi mobil yang jarang diminati masyarakat. Tentunya mobil bekas tersebut harus kita periksa agar tidak mengalami kerusakan mesin agar tidak menimbulkan biaya bantuan dan perawatan yang besar.

 

7. Asuransi Dan SIM

Banyak pemilik mobil mengabaikan asuransi kendaraan mereka dengan alasan akan banyak mengeluarkan biaya. Namun manfaat melakukan asuransi yaitu jika terjadi keadaan kecelakaan, asuransi dapat menolong dan Anda tidak perlu mengeluarkan dana lebih untuk perbaikan. Namun bagi yang memasukkan biaya asuransi, tentunya karena melindungi dari segala risiko, maka biaya yang kita keluarkan sebagai pertimbangan sebelum membeli mobil adalah Rp 410.000 per bulan atau kurang lebih Rp 2 jutaan per tahun.

Katakanlah Anda membeli asuransi mobil komprehensif dengan harga sekitar 2% dari harga mobil per tahun. Biaya lain yang perlu diperhatikan sebelum membeli mobil adalah biaya Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk pengemudi. Pemilik Kendaraan juga harus mengeluarkan uang perpanjangan SIM setiap 5 tahun sekali.

Bagi Anda yang merasa dapat mengeluarkan dana dan waktu lebih untuk mengurusi hal-hal diatas, Anda dapat membeli mobil yang Anda inginkan. Namun jika berperilaku konsumtif hanya untuk memenuhi keinginan pribadi, tidak disarankan untuk membeli banyak mobil. Perlu diingat, jika semakin banyak mobil yang dimiliki maka semakin banyak pula biaya yang harus dikeluarkan.

Jika sudah mempertimbangkan hal diatas dan memang menginginkan kendaraan untuk kebutuhan operasional baik jangka waktu tahunan dan harian, melakukan sewa mobil dapat menjadi salah satu solusi. Dengan melakukan car rental, Anda dapat tidak perlu memikirkan biaya diatas dan biaya tidak terduga lainnya. Untuk mengkonsultasikan permasalahan Anda mengenai kebutuhan kendaraan operasional dapat mengunjungi website https://agungrent.co.id/.

Share: