Berita
07 Nov 2024

kenapa Industri Cold Chain Berkembang Belakangan Ini?

Share:

kenapa Industri Cold Chain Berkembang Belakangan Ini?

Rental Mobil Perusahaan – Dalam beberapa tahun terakhir, industri Rantai Pasok Dingin mengalami perkembangan pesat yang didorong oleh berbagai faktor. Menurut laporan dari Market Research Future, nilai perkiraan pasar global untuk Rantai Pasok Dingin diperkirakan akan mencapai USD 447,50 miliar pada tahun 2026, dengan pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 7,54% selama periode 2020-2026.

 

Peningkatan Permintaan

Peningkatan permintaan produk makanan beku dan olahan, serta obat-obatan yang memerlukan suhu khusus, menjadi pendorong utama ekspansi ini. Selain itu, kemajuan teknologi dalam sistem pendinginan dan manajemen logistik turut mempercepat adopsi Rantai Pasok Dingin dalam kebutuhan logistic global.

Industri Rantai Pasok Dingin di Indonesia berkembang belakangan ini karena beberapa faktor penting:

 

1.Peningkatan Pengguna E-Commerce

Pertumbuhan penggunaan e-Commerce telah meningkatkan kebutuhan akan produk makanan beku (frozen food) dan bahan makanan lainnya, yang memerlukan sistem Rantai Pasok Dingin yang efektif untuk menjaga kualitas produk.

 

2.Peningkatan Permintaan Makanan Beku

Pandemi Covid-19 telah meningkatkan permintaan pasar untuk produk makanan beku, yang juga mempengaruhi pertumbuhan industri Rantai Pasok Dingin di Indonesia.

 

3.Kebutuhan Makanan Beku yang Tidak Terpenuhi

Kebutuhan makanan beku di Indonesia sebesar 12,5 juta meter kubik, tetapi hanya sekitar 34% dari kebutuhan tersebut dapat dipenuhi oleh industri baru. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada kebutuhan besar untuk meningkatkan kapasitas Rantai Pasok Dingin di Indonesia.

 

4.Peningkatan Kebutuhan di Luar Pulau Jawa

Kebutuhan makanan beku di luar Pulau Jawa masih belum tercover, sehingga meningkatkan kebutuhan untuk pengembangan Rantai Pasok Dingin di wilayah tersebut.

 

5.Pengembangan Infrastruktur

Pengembangan infrastruktur Rantai Pasok Dingin di sentra produksi, seperti pabrik, juga mempengaruhi pertumbuhan industri Rantai Pasok Dingin di Indonesia.

 

6.Teknologi Baru:

Pengembangan teknologi baru, seperti sistem IoT dan sistem pemancar, membantu meningkatkan efisiensi dan kualitas dalam pengelolaan rantai pasok dingin, sehingga mempengaruhi pertumbuhan industri.

 

7.Kemitraan Internasional:

Kemitraan antara Taiwan dan Indonesia dalam industri Rantai Pasok Dingin juga mempengaruhi pertumbuhan industri di Indonesia, dengan Taiwan menawarkan teknologi dan informasi terbaru tentang cold chain.

Dengan adanya faktor-faktor tersebut, industri Rantai Pasok Dingin di Indonesia terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pasar yang meningkat dan meningkatkan efisiensi operasionalnya.

 

Agungrent Solusi Kebutuhan Rantai pasok Dingin

Agungrent sebagai solusi fleet yang andal untuk logistic Rantai Pasok Dingin, dengan layanan rental mobil perusahaan dan sewa mobil perusahaan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan transportasi produk yang memerlukan suhu terkontrol.

Mulai dari Isuzu Traga, CDE, CDEE bahkan tronton dengan box pendingin dapat kami sediakan, informasi lebih lanjut mengenai rental mobil perusahan dari Agungrent ataupun kebutuhan mobil operasional lainnya bisa cek di agungrent.co.id

Share: