Skip to content

Mobil Terlaris dan Andalan Operasional Kantor di 2025

Rental Mobil Perusahaan – Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Toyota Kijang Innova kembali menunjukkan dirinya sebagai mobil terlaris di Indonesia sepanjang tahun 2025.  Dengan penjualan 5.353 unit innova pada Bulan Maret Tahun 2025, mengungguli pesaingnya antara lain Toyota Avanza dan Daihatsu Sigra. Pada tahun 2024, penjualan wholesales Innova bahkan mencapai 63.676 unit, menempatkannya di posisi puncak mobil terlaris di Indonesia.

Dua Varian Andal: Zenix dan Reborn

Toyota Innova Zenix dan Innova Reborn sebagai dua varian utama Toyota Innova, mendukung keberhasilan produk. Pada Maret 2025, 3.062 innova Zenix dan 2.291 Innoova Reborn telah didistribusikan di Indonesia. Reborn dan Zenix menawarkan teknologi hybrid yang efisien dan ramah lingkungan. Mesin diesel bertenaga dan hemat bahan bakar terus menjadi favorit.

Andalan Operasional Kantor

Banyak bisnis memilih Toyota Kijang Innova sebagai kendaraan operasional karena beberapa keunggulannya:

  • Kabin Luas & Nyaman:Kapasitas hingga 7 penumpang dengan pengaturan kursi fleksibel, cocok untuk perjalanan dinas maupun antar jemput karyawan.
  • Performa Andal:Mesin bensin 2.0L Dual VVT-i dan diesel 2.4L VNT Intercooler memberikan tenaga besar, handal di perkotaan maupun luar kota, termasuk saat membawa muatan berat.
  • Efisiensi Bahan Bakar:Varian hybrid dan diesel menawarkan konsumsi BBM yang efisien, mendukung mobilitas perusahaan secara ekonomis.
  • Fitur Keselamatan yang Lengkap: Ada ABS, EBD, Hill Start Assist, dan Dual SRS Airbags, yang membuat Anda merasa aman dan nyaman di berbagai kondisi jalan.
  • Teknologi Modern:Sistem hiburan layar sentuh, konektivitas smartphone, serta fitur-fitur kenyamanan lain mendukung produktivitas selama perjalanan.
Nilai Investasi Tinggi

Selain performa dan kenyamanan, Toyota Kijang Innova juga dikenal memiliki nilai jual kembali yang stabil, sehingga menjadi investasi yang menguntungkan bagi perusahaan dalam jangka panjang. Dikenal sebagai mobil keluarga yang legendaris, Toyota Kijang Innova akan menjadi kendaraan operasional utama di tahun 2025. Dengan kombinasi efisiensi, fitur lengkap, kenyamanan, dan penjualan tertinggi, Innova adalah pilihan terbaik di kelas MPV untuk kebutuhan bisnis dan kantor di Indonesia.

Sewa Toyota Innova di Agungrent

Agungrent sebagai Perusahaan rental mobil Perusahaan yang sudah dipercaya lebih dari 500 perusahaan di Indonesia. Kami memberikan pelayanan terbaik untuk mobil operasional kantor Anda. Kami hadir dengan pilihan mobil beragam. Jika Anda membutuhkan sewa mobil Perusahaan Toyota innova, kami memiliki beragam pilihan mobil innova dari type, tahun dan custom mobil yang dapat disesuaikan dengan kebtuhan Anda. Bagi Anda yang memiliki kebutuhan sewa mobil used car, new car ataupun custom mobil, kami hadir untuk memberikan mobil terbaik yang prima dan terawat. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan kami, Anda dapat menghubungi kami di 0811-9878-222 atau mengunjungi situs web kami di Agungrent.co.id. Tunggu apalagi? Yuk segera car rental terbaik di Agungrent!

Sumber Image : agungtoyota.co.id

Polytron G3: Gebrakan Baru di Pasar Mobil Listrik Indonesia

Sewa Mobil Perusahaan – Produsen elektronik nasional Polytron,  meluncurkan mobil listrik pertamanya, Polytron G3 dan G3+, pada awal Mei tahun 2025. Peluncuran ini memperkuat persaingan di pasar mobil listrik yang selama ini didominasi pabrikan asal China dan Korea Selatan.

Produksi Lokal dan Kolaborasi Internasional

PT Handal Indonesia Motor (HIM) memproduksi Polytron G3 secara lokal dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40%. Dalam pengembangan dan perakitan, Polytron bekerja sama dengan Skyworth Auto dari China, sehingga G3 merupakan hasil rebranding dari Skyworth EV K yang telah beredar di pasar global. Baterai untuk G3 dirakit di dalam negeri oleh Gotion, mendukung upaya peningkatan TKDN dan memenuhi syarat insentif pemerintah untuk kendaraan listrik

Varian, Harga, dan Skema Sewa Baterai

Polytron menawarkan dua varian: G3 dan G3+. Keduanya hadir dengan dua skema pembelian, yaitu sewa baterai (Battery as a Service/BaaS) atau pembelian langsung dengan baterai. Berikut detail harga dan skema yang ditawarkan:

  • Biaya sewa baterai: Rp 1,2 juta/bulan untuk jarak tempuh 1.500 km.
  • Garansi baterai seumur hidup untuk skema sewa, atau 8 tahun/180.000 km untuk pembelian langsung.
  • Selisih harga antara skema sewa dan beli baterai sekitar Rp 120 juta, yang merepresentasikan harga baterai itu sendiri

Spesifikasi dan Performa

  • Tipe: SUV listrik lima penumpang (Battery Electric Vehicle/BEV)
  • Baterai: Lithium Ferro Phosphate (LFP), kapasitas 51,9 kWh
  • Daya Maksimum: 150 kW (201 hp)
  • Torsi: 320 Nm
  • Jarak Tempuh: 402 km (standar CLTC)
  • Kecepatan Maksimal: 150 km/jam
  • Akselerasi 0-100 km/jam: 9,6 detik

Target Penjualan dan Ekspansi

Polytron menargetkan penjualan 1.500 unit G3 dan G3+ hingga akhir 2025. Untuk mendukung pencapaian ini, Polytron akan membuka delapan showroom baru di kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, Bandung, dan Surabaya. Selain itu, Polytron juga tengah menyiapkan pembangunan pabrik perakitan sendiri untuk mempercepat produksi dan memperluas lini kendaraan listrik, termasuk motor listrik.

Komitmen Lingkungan dan Industri Nasional

Peluncuran G3 menjadi bagian dari komitmen Polytron untuk mendukung target penurunan emisi karbon nasional dan mempercepat transisi ke kendaraan ramah lingkungan. Selain itu, dengan TKDN 40% dan rencana investasi pabrik, Polytron membantu memperkuat industri otomotif nasional dan membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Kesimpulan:

Polytron G3 dan G3+ hadir sebagai pilihan baru di pasar mobil listrik Indonesia dengan harga kompetitif, skema pembelian fleksibel, serta dukungan produksi lokal. Dengan menciptakan skema sewa baterai baru dan merencanakan untuk memperluas jaringan penjualan, Polytron terus berkomitmen untuk mendukung mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

Kunjungi agungrent.co.id untu dapatkan penawaran terbaik sewa mobil perusahaan untuk mobil operasional kantor Anda.

SUMBER: industri.kontan.co.id

Ini Dia Tips Merawat Sunroof Mobil Agar Tetap Awet!

Rental Mobil Perusahaan – Banyak Perusahaan memilih sewa mobil Perusahaan yang dilengkapi dengan sunroof. Sunroof adalah fitur yang menambah kenyamanan dan kesan elegan pada mobil. Namun, sunroof juga butuh dirawat agar mobil operasional kantor tetap nyaman dan aman digunakan. Selain itu merawat sunroof juga bertujuan agar tetap berfungsi optimal dan tidak menimbulkan masalah seperti bocor atau macet. Berikut beberapa tips merawat sunroof mobil yang bisa Anda terapkan:

  1. Bersihkan Secara Berkala

    Bersihkan kaca, rel, dan area sekitar sunroof dari debu, pasir, dan kotoran yang bisa mengganggu jalur buka-tutup atau menyebabkan kerak. Gunakan air sabun lembut dan kain mikrofiber, serta vacuum cleaner untuk area yang sulit dijangkau.

  2. Periksa dan Rawat Karet Seal

    Karet yang menutupi sunroof mencegah air masuk ke dalam kabin. Jaga elastisitasnya dengan rutin membersihkan dan mengoleskan cairan silikon agar tetap lentur dan tidak mudah getas akibat panas matahari.

  3. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung

    Parkir mobil Anda di tempat yang tidak panas agar karet sunroof tidak kering dan pecah dengan cepat. Jika memungkinkan, gunakan penutup tambahan pada bagian sunroof saat parkir lama di luar ruangan.

  4. Rutin Gerakkan Sunroof

    Jangan biarkan sunroof terlalu lama tidak digunakan. Untuk memastikan rel tidak lengket dan sistem mobil berfungsi dengan baik, Anda dapat membuka-tutup sunroof mobil setidaknya beberapa kali sebulan.

  5. Keringkan Setelah Terkena Air

    Setelah terkena hujan atau dicuci, segera keringkan area rel dan kaca sunroof untuk mencegah karat dan kerak air yang bisa mengganggu kinerja sunroof.

  6. Periksa Rel dan Lumasi Secara Berkala

    Bersihkan rel dari kerak dan kotoran, lalu oleskan pelumas khusus pada bagian rel dan roda gigi agar mekanisme sunroof tetap halus dan tidak macet.

  7. Cek Sistem Drainase

    Pastikan jalur pembuangan air di sunroof tidak tersumbat untuk mencegah air hujan menggenang dan masuk ke dalam mobil. Bersihkan saluran drainase secara berkala.

  8. Waspadai Bunyi Aneh dan Segera Atasi

    Segera periksa dan bersihkan suara gesekan atau bunyi tidak biasa lainnya saat membuka atau menutup sunroof. Jika anda Rental mobil Perusahaan di Agungrent dan terdapat masalah, segera hubungi kami, maka mekanik kami akan memberikan solusi secepatnya.

Dengan perawatan rutin dan cara yang tepat, sunroof mobil Anda akan tetap awet, nyaman digunakan, dan bebas masalah. Untuk itu, Penting untuk memilih sewa mobil Perusahaan terpercaya agar mobilitas Anda tetap aman tanpa kendala. Punya kebutuhan sewa mobil operasional kantor? Percayakan sewa mobil Perusahaan berkualitas dengan layanan yang lengkap hanya di Agungrent. Kunjungi Agungrent.co.id untuk informasi rental mobil Perusahaan atau hubungi 0811-9878-222 untuk informasi pemesanan. Tunggu apalagi? Yuk segera car rental di Agungrent!

SIM Internasional Indonesia: Berlaku di Negara Mana Saja?

Sewa Mobil Perusahaan – Surat Izin Mengemudi (SIM) Internasional menjadi dokumen penting bagi warga Indonesia yang ingin mengemudi di luar negeri. SIM ini tidak hanya menjadi bukti legalitas berkendara, tetapi juga diakui di banyak negara di dunia, sehingga memudahkan mobilitas lintas negara bagi pemiliknya .

Cakupan Negara yang Mengakui SIM Internasional Indonesia

Berdasarkan Konvensi Wina tentang Lalu Lintas Jalan tahun 1968, SIM Internasional Indonesia diakui di 92 negara yang telah menandatangani, meratifikasi, atau mengakui perjanjian tersebut. Negara-negara tersebut meliputi berbagai kawasan, mulai dari Eropa, Asia, Timur Tengah, hingga Amerika Latin. Beberapa negara yang tercatat antara lain Albania, Austria, Belgia, Brazil, Mesir, Hungaria, Iran, Kazakhstan, Portugal, Afrika Selatan, Spanyol, Uzbekistan, dan masih banyak lagi.

Dasar Hukum dan Proses Penerbitan

Penerbitan SIM Internasional Indonesia mengacu pada perjanjian internasional yang telah disepakati di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Annexe 7 Konvensi Wina 1968, yang merupakan penyempurnaan dari Konvensi Jalan Raya Geneva 1949 dan Paris 1926, memberikan aturan teknisnya.

Persyaratan Membuat SIM Internasional

Berikut syarat dan ketentuan serta dokumen yang wajib di penuhi jika ingin membuat SIM Internasional :

  1. – Foto diri terbaru dengan ketentuan:
    – Tampak dua kancing kemeja
    – Latar belakang putih
    – Mengenakan kemeja (tidak berwarna putih)
    – Bila mengenakan hijab tidak berwarna putih
    – Tidak memakai kacamata
    – Wajah menghadap kamera
    – Tidak menggunakan softlens
    – Foto berwarna (bukan hitam putih)
    – Tidak memperlihatkan gigi
  2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  3. KITAP (khusus WNA)
  4. Paspor yang masih berlaku
  5. SIM Indonesia yang masih berlaku (sesuai golongan yang diajukan)
  6. Tanda tangan pads kertas putih menggunakan tinta hitam
  7. SIM Internasional lama (khusus untuk perpanjangan)

Dokumen harus berbentuk JPEG/JPG dengan ukuran maks 500 kb. Jika ada persyaratan yang tidak terpenuhi, proses pembuatan SIM Internasional dapat dibatalkan .

Biaya Penerbitan

Untuk penerbitan baru, biaya yang dikenakan adalah Rp 250.000. Dan bila akan melakukan perpanjangan dikenakan biaya Rp 225.000.

Penuhi keperluan sewa mobil perusahaan Anda di rental mobil perusahaan Agungrent. Dapatkan mobil operasional kantor sesuai kebutuhan Anda hanya di agungrent.co.id.

Prospek Industri Otomotif Indonesia 2025: Antara Optimisme dan Tantangan Kenaikan Pajak

Rental Mobil Perusahaan – Industri otomotif Indonesia memasuki tahun 2025 dengan proyeksi yang beragam. Di satu sisi, ada optimisme terkait potensi pertumbuhan seiring dengan perbaikan daya beli konsumen dan menggeliatnya permintaan ekspor. Namun, di sisi lain, industri ini menghadapi tantangan berat, terutama terkait dengan implementasi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% dan ketidakpastian ekonomi global. Untuk itu, bagaimana optimism dan tantangan dari kenaikan pajak terhadap otomotif? Simak artikel berikut ini.

Optimisme di Tengah Tantangan

Dengan permintaan ekspor yang meningkat, Bapan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan pasar otomotif Indonesia akan terus meningkat hingga tahun 2025 sejalan dengan kenaikan permintaan ekspor. Optimisme ini didukung oleh Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dilansir dari otomotif.bisnis.com bahwa Gaikindo menargetkan penjualan mobil tahun ini masih di bawah 1 juta unit, yakni 900.000 unit. Meskipun demikian, target tersebut lebih besar dari realisasi tahun 2024 yaitu sebesar 865.723 unit.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita juga menyatakan bahwa industri otomotif Indonesia memiliki prospek besar seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan populasi penduduk yang terus meningkat. Investor dapat terus berinvestasi di Indonesia dikarenakan rasio kepemilikan mobil di Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia.

Tantangan Kenaikan Pajak dan Ketidakpastian Ekonomi

Meskipun demikian, harapan ini dihalangi oleh tantangan yang terkait dengan kenaikan PPN menjadi 12%, yang dapat mengurangi daya beli masyarakat dan penjualan mobil. Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, menyebutkan bahwa proyeksi penjualan tersebut bahkan berpotensi turun hingga 750.000 unit akibat pemberlakuan PPN 12%, opsen pajak, serta kondisi ekonomi yang tidak stabil.

Ekonom Bank Danamon, Hosianna Evalita Situmorang, menyoroti bahwa industri otomotif sangat terkait dengan arah suku bunga serta kondisi ekonomi global. Ada kemungkinan bahwa perlambatan ekonomi di seluruh dunia akan berdampak pada kemampuan konsumen untuk membeli barang dan menghambat pertumbuhan industri mobil.

Strategi Menghadapi Tantangan

Untuk menghadapi tantangan tersebut, pelaku industri otomotif perlu beradaptasi dengan perubahan pasar dan memanfaatkan tren yang berkembang di masyarakat. Beberapa strategi yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Fokus pada Kendaraan Ramah Lingkungan:
  • Meningkatkan dan melakukan pemasaran mobil listrik dan hybrid yang lebih hemat biaya.
  • Memanfaatkan insentif pemerintah untuk kendaraan ramah lingkungan.
  1. Meningkatkan Kandungan Lokal:
  • Mengurangi ketergantungan pada impor komponen untuk meminimalisir dampak fluktuasi nilai tukar rupiah.
  • Mengembangkan industri komponen otomotif dalam negeri yang kompetitif.
  1. Inovasi Pembiayaan:
  • Untuk meningkatkan penjualan, tawarkan skema pembiayaan yang lebih menarik.
  • Mengembangkan platform digital untuk memudahkan konsumen dalam melakukan pembelian dan pembiayaan kendaraan.
  1. Ekspansi Pasar Ekspor:
  • Meningkatkan volume produksi dan mengurangi ketergantungan pada pasar domestik dengan memanfaatkan peluang ekspor.
  • meningkatkan daya saing kendaraan Indonesia di pasar internasional.

Industri otomotif Indonesia memiliki prospek yang menjanjikan di tahun 2025, namun juga menghadapi tantangan yang tidak ringan. Industri ini dapat mengatasi hambatan dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dengan dukungan, rencana, dan inovasi yang tepat. Adaptasi terhadap tren kendaraan ramah lingkungan, peningkatan kandungan lokal, inovasi pembiayaan, dan ekspansi pasar ekspor menjadi kunci untuk memanfaatkan peluang dan meraih kesuksesan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Dapatkan Rental Mobil Perusahaan untuk mendukung mobilitas Perusahaan Anda hanya di Agungrent. Dapatkan keuntungan, kemudahan dan kenyamanan Bersama car rental Agungrent. Klik website kami pada Agungrent.co.id atau whatsapp pada nomor 0811-9878-222 Cari mobil operasional kantor terjangkau dan terpercaya? Sewa di Agungrent solusinya!

Sumber Image : www.viva.co.id

Perkembangan Mobil Hybrid di Indonesia

Rental Mobil Perusahaan – Di Indonesia, pertumbuhan mobil hybrid meningkat pesat sejak 2024, dan diperkirakan akan berlanjut hingga 2025. Karena kinerjanya yang luar biasa dan efisiensi penggunaan bahan bakarnya, mobil hybrid semakin populer. Di bawah ini adalah tren dan kemajuan mobil hybrid di Indonesia.

1. Pertumbuhan Penjualan yang Signifikan

Penjualan mobil hybrid di Indonesia terus meningkat. Penjualan mobil hybrid diperkirakan meningkat 4,86% tahun ini ke 56.812 unit, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Dengan model andalannya seperti Kijang Innova Zenix HEV, yang sukses baik di pasar domestik maupun ekspor, Toyota menjadi pemain utama. Menurut otomotif.bisnis.com, Penjualan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid yaitu 26.470 unit, hampir separuh dari total penjualan mobil hybrid di Indonesia. Di posisi kedua, Suzuki XL7 Hybrid menjual 10.129 unit, dan Suzuki Ertiga Hybrid menjual 4.188 unit. Disusul oleh Toyota Yaris Cross Hybrid menjual 4.114 unit, dan Toyota Alphard Hybrid menjual 3.838 unit.

2. Pilihan Model Hybrid yang Semakin Beragam

Tahun 2025 menghadirkan banyak pilihan mobil hybrid yang siap meramaikan pasar, mulai dari SUV, MPV, hatchback, hingga crossover. Beberapa model populer yang mungkin dipikirkan oleh pelanggan antara lain:

  • Toyota Kijang Innova Zenix HEV
  • Wuling Almaz RS Pro Hybrid
  • Toyota Yaris Cross Hybrid
  • Nissan Kicks e-Power
  • Honda CR-V RS e:HEV.
3. Teknologi Hybrid yang Semakin Canggih dan Efisien

Teknologi hybrid terus berkembang dengan peningkatan efisiensi bahan bakar dan performa. Karena baterai yang lebih tahan lama dan sistem regenerasi energi saat pengereman, mobil hybrid sekarang dapat mengonsumsi bahan bakar hingga 25 km/liter. Banyak model hybrid juga memiliki mode berkendara penuh listrik yang dapat digunakan untuk jarak pendek, mengurangi emisi dan kebisingan di kota.

4. Dukungan Pemerintah Melalui Insentif Pajak

Sejak Januari 2025, mobil hybrid akan diberikan insentif pajak penjualan barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3% oleh pemerintah Indonesia. Insentif ini mendorong penjualan dan adopsi kendaraan hybrid di pasar domestik, sekaligus meningkatkan ekspor mobil hybrid buatan Indonesia seperti Innova Zenix dan Yaris Cross Hybrid yang ekspornya naik hingga 111% pada tahun 2024.

5. Infrastruktur dan Kesadaran Lingkungan yang Meningkat

Perkembangan infrastruktur pengisian daya dan kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan turut mendukung pertumbuhan mobil hybrid. Mobil hybrid dianggap sebagai solusi transisi menuju kendaraan listrik penuh (BEV) karena tidak memerlukan pengisian daya eksternal dan tetap hemat bahan bakar.

Dengan peningkatan penjualan, dukungan teknologi canggih, dan insentif pemerintah yang menarik, mobil hybrid di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat positif. Saat ini, berbagai model hybrid tersedia untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis pelanggan, mulai dari SUV hingga mobil keluarga. Dengan semakin baiknya infrastruktur dan kesadaran lingkungan, mobil hybrid diperkirakan akan terus menjadi pilihan utama di pasar otomotif Indonesia pada tahun-tahun mendatang.

Ingin melengkapi mobil operasional kantor dengan mobil hybrid? Segera rental mobil Perusahaan di Agungrent dengan kunjungi website kami pada Agungrent.co.id atau hubungi kami pada 0811-9878-222 untuk layanan sewa mobil Perusahaan yang berkualitas dan terpercaya. Yuk segera car rental di Agungrent!

Sumber Image : otomultiartha.com

Target 60.000 Penjualan Mobil Listrik Di Indonesia

Sewa Mobil Perusahaan: Peluang dan Tantangan di Tengah Pertumbuhan Mobil Listrik di Indonesia 2025

Pada akhir tahun 2025, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo berharap penjualan mobil listrik berbasis baterai (BEV) bisa tembus 60.000 unit. Namun, seberapa realistis target tersebut tercapai di tengah dinamika pasar otomotif dan kebutuhan perusahaan untuk sewa mobil?

Perkembangan Era Mobil Listrik

Meningkatnya minat terhadap mobil listrik, data Gaikindo menunjukkan bahwa penjualan mobil listrik pada 2024 mencapai 43.188 unit. Untuk mencapai target 60.000 unit pada 2025, diperlukan lonjakan sekitar 39% secara tahunan (year-on-year/yoy). Ini menjadi peluang bagi perusahaan yang menyediakan layanan sewa mobil untuk menyesuaikan armada mereka dengan kendaraan listrik.

Faktor Penentu Target 60.000 Unit

1. Kebijakan Insentif Pemerintah
Apabila pemerintah terus memberikan insentif yang menarik, untuk mencapai 60.000 unit BEV di tahun 2025 bukanlah mustahil. Kebijakan ini tidak hanya memengaruhi pembelian mobil, tetapi juga akan mendorong perusahaan untuk menyewa mobil listrik dengan biaya lebih terjangkau.

2. Varian Produk dan Harga Kompetitif
Dengan dukungan insentif, diharapkan akan ada lebih banyak pilihan mobil listrik dalam rentang harga Rp150 juta hingga Rp400 juta. Ini akan memberikan opsi menarik bagi bisnis yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

3. Perubahan Preferensi Konsumen dan Perusahaan
Pertumbuhan ekonomi dan pergeseran preferensi ke arah keberlanjutan mendorong banyak perusahaan untuk mempertimbangkan sewa mobil listrik. Belakangan ini milenial dan Gen Z mengutamakan teknologi canggih serta fitur modern dalam menentukan mobil.

4. Tren Penjualan yang Meningkat
Adanya lonjakan signifikan di Maret 2025, yaitu kenaikan penjualan BEV 70,46% atau sekitar 8.835 unit dibandingkan bulan lalu.

Tantangan dalam Menuju Target 60.000 Unit

Walaupun banyaknya peluang, ada beberapa masalah yang harus diatasi. Beberapa di antaranya ialah:

  • Infrastruktur charging station yang masih belum merata di beberapa daerah.
  • Persepsi konsumen dan perusahaan tentang ketahanan baterai serta biaya perawatan yang mungkin lebih tinggi.
  • Masih adanya persaingan kuat di beberapa segmen tertentu antara mobil hybrid dan ICE

Kesimpulan

Apabila pemerintah terus menerus memberikan insentif yang menguntungkan, maka target penjualan 60.000 mobil listrik di Indonesia di tahun 2025 tidak mustahil untuk diraih. Didukung oleh tren penjualan yang terus meningkat dan perubahan preferensi konsumen, industri sewa mobil perusahaan berpeluang besar untuk berkembang dan berkontribusi signifikan dalam pasar mobil listrik di Asia Tenggara.

Referensi layanan sewa mobil perusahaan dapat Anda cek di Agungrent.co.id

SUMBER: Otomotif.Bisnis

Faktor Kecelakaan Lalu Lintas

Rental Mobil Perusahaan – Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyebab utama kematian dan cedera di Indonesia, dengan ribuan kasus terjadi setiap tahunnya. Pengendara harus lebih berhati-hati dengan melakukan pengecekan kendaraan, hingga mematuhi lalu lintas dan aturan yang ada pada jalan untuk keselamatan Bersama. Faktor manusia, faktor kendaraan, faktor jalan dan infrastruktur, dan faktor lingkungan merupakan beberapa faktor utama kecelakaan lalu lintas. Yuk Simak selengkapnya!

1. Faktor Manusia (Human Error)

Faktor manusia adalah penyebab terbesar kecelakaan lalu lintas di Indonesia, mencapai lebih dari 60% kasus. Setiap saat, sangat penting untuk memastikan Anda sudah siap secara fisik maupun mental untuk berkendara.

Bentuk-bentuk human error meliputi:

  • Kelalaian atau kurangnya keterampilan mengemudi
  • Mengemudi dalam keadaan lelah, mengantuk, mabuk, atau stres
  • Melanggar aturan lalu lintas, seperti melanggar arus dan lampu merah
  • Menggunakan ponsel saat berkendara
  • Tidak menggunakan sabuk pengaman atau helm
  • Sikap ceroboh dan ugal-ugalan di jalan
  • Tancap gas secara serampangan
2. Faktor Kendaraan

Kondisi kendaraan yang tidak layak jalan juga menjadi penyebab kecelakaan, antara lain:

  • Rem tidak berfungsi dengan baik
  • Ban botak atau rusak
  • Lampu kendaraan mati
  • Mesin bermasalah
  • Kendaraan kelebihan muatan
  • Mesin mati secara tiba-tiba
3. Faktor Jalan dan Prasarana

Kecelakaan lalu lintas dapat disebabkan oleh kondisi jalan yang buruk dan fasilitas keselamatan jalan yang kurang. Infrastruktur jalan memengaruhi keselamatan berkendara, seperti:

  • Jalan licin, berlubang, atau rusak
  • Kurangnya rambu dan marka jalan
  • Jalan sempit, berkelok, atau berbukit
  • Penerangan jalan yang minim
4. Faktor Lingkungan dan Cuaca

Kondisi lingkungan dan cuaca saat berkendara, juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan, seperti:

  • Hujan yang, kabut, atau angin kencang yang mengganggu penglihatan berkendara
  • Keramaian, polusi, atau kebisingan yang mengganggu konsentrasi pengemudi
  • Adanya hewan, pejalan kaki, atau anak-anak di jalan

Interaksi antara manusia, kendaraan, jalan, dan lingkungan biasanya menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Namun, data menunjukkan bahwa pelanggaran dan kelalaian manusia tetap menjadi penyebab utama. Oleh karena itu, disiplin berlalu lintas, perawatan kendaraan, serta peningkatan kualitas jalan dan edukasi keselamatan sangat penting untuk menekan angka kecelakaan di Indonesia. Dapatkan mobil operasional kantor terawat dan aman digunakan diberbagai kondisi dengan rental mobil Perusahaan di Agungrent. Layanan car rental selengkapnya, Anda dapat mengunjungi situs web kami di Agungrent.co.id atau hubungi kami di 0811-9878-222. Cari sewa mobil Perusahaan terjangkau dan terpercaya? Sewa di Agungrent solusinya!.

 

Tren Penjualan Mobil Listrik di Maret 2025

Sewa Mobil Perusahaan – Maret 2025 menjadi bulan yang menarik bagi industri otomotif, khususnya dalam segmen mobil listrik. Merek-merek mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) berkompetisi ketat untuk meraih penjualan terbaik.

Salah satu yang menarik perhatian adalah Denza D9, model MPV listrik premium milik Grup BYD yang paling banyak dijual.

Sebaliknya, penjualan Hyundai Ioniq 5 menurun drastis, menyingkirkannya dari sepuluh besar mobil listrik terlaris di Indonesia.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Total penjualan mobil listrik (BEV) mencapai 8.835 unit pada Maret 2025, meningkat 70,46% dibandingkan bulan sebelumnya, Februari 2025, yang terjual 5.183 unit.

Denza D9 menonjol sebagai model paling laris dengan penjualan mencapai 1.587 unit. Mobil yang diluncurkan pada 22 Januari 2025 dengan harga Rp950 juta OTR Jakarta.

Di posisi kedua, BYD M6 meraih penjualan 1.293 unit, meningkat 18,29% secara bulanan. Selanjutnya, BYD Sealion 7 mencatatkan penjualan 1.182 unit, melonjak 553% dibandingkan bulan sebelumnya. Chery J6 menempati posisi keempat dengan 987 unit terjual, sedangkan Hyptec HT menyusul dengan penjualan 886 unit.

Wuling Binguo EV dan Wuling Air EV masing-masing menjual 471 dan 468 unit, masing-masing. BYD Atto 3 menjual 388 unit, BYD Seal 234 unit, dan MG4 EV menjual 137 unit.

Hyundai Ioniq 5,  hanya mencapai 84 unit pada bulan Maret 2025, penurunan 19,23% setiap bulan, sehingga keluar dari sepuluh mobil listrik terlaris.

Jika Anda mencari sewa mobil perusahaan untuk mendukung mobilitas bisnis Anda, pertimbangkan untuk mengeksplorasi berbagai pilihan mobil listrik yang kini semakin populer dan efisien. klik agungrent.co.id untuk informasi lebih lanjut.

Sumber: otomotif.bisnis.com

Apakah Penurunan Nilai Rupiah Berpengaruh Pada Penjualan Mobil? Simak Informasinya!

Rental Mobil Perusahaan – Pelaku industri otomotif di Indonesia sangat mengamati penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Namun, pengaruhnya terhadap penjualan mobil tidak bersifat langsung dan otomatis, melainkan sangat bergantung pada beberapa faktor utama. Lalu, apakah penurunan nilai rupiah ini akan berpengaruh pada penjualan mobil? Berikut dampak yang timbul akibat penurunan nilai rupiah.

Dampak Terhadap Biaya Produksi dan Harga Mobil
  • Biaya produksi biasanya meningkat karena pelemahan rupiah, terutama bagi produsen yang terus mengimpor bahan baku atau komponen dari luar negeri. Jika tren pelemahan ini berlanjut dalam jangka waktu lama, biaya produksi bisa naik dan pada akhirnya mendorong kenaikan harga jual mobil di pasar domestik.
  • Namun, banyak produsen besar di Indonesia, seperti Daihatsu dan Toyota, telah meningkatkan kandungan lokal hingga 80%. Hal ini membuat mereka lebih tahan terhadap fluktuasi kurs, sehingga harga mobil tidak serta merta naik setiap kali rupiah melemah.
  • Kenaikan harga mobil, jika terjadi, biasanya tidak hanya dipicu oleh pelemahan rupiah, tetapi juga faktor lain seperti kenaikan harga bahan baku global, pajak, dan kondisi pasar secara umum.
Strategi Produsen dan Agen Pemegang Merek (APM)
  • Produsen mobil mengoptimalkan produksi, mengurangi impor, dan meningkatkan kandungan lokal untuk mencegah pelemahan rupiah.
  • Beberapa produsen memilih untuk menahan harga atau memberikan program penjualan menarik guna menjaga daya beli konsumen di tengah ketidakpastian nilai tukar.
  • Jika pelemahan rupiah terjadi dalam waktu singkat, produsen cenderung tidak langsung menaikkan harga mobil karena sebagian sudah melakukan lindung nilai (hedging) terhadap risiko kurs.
Pengaruh pada Penjualan Mobil
  • Penurunan nilai rupiah berpengaruh pada penjualan mobil di Indonesia. Pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berdampak langsung pada industri otomotif, terutama karena sebagian besar bahan baku dan komponen mobil masih diimpor menggunakan mata uang asing. Biaya produksi mobil mungkin meningkat saat rupiah melemah, sehingga produsen mobil mungkin menaikkan harga jual.
  • Ketika harga mobil naik karena depresiasi rupiah, pelanggan menunda untuk membeli, terlebih ketika daya beli masyarakat menurun. Penurunan daya beli, yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi makro seperti fluktuasi nilai tukar rupiah, adalah salah satu alasan data penjualan mobil pada Maret 2025 menunjukkan penurunan.Selain itu, harga mobil impor utuh (CBU) dan mobil dengan kandungan impor tinggi sangat mungkin naik jika rupiah terus melemah dalam jangka waktu yang lama.
  • Namun, pelemahan rupiah dapat memengaruhi harga dan penjualan mobil dengan cara yang berbeda tergantung pada strategi produsen, ketersediaan bahan baku, dan tingkat kandungan lokal untuk setiap model mobil. Produsen dengan kandungan lokal tinggi cenderung lebih tahan terhadap fluktuasi rupiah, sementara yang masih banyak mengimpor komponen akan lebih terdampak. Pelemahan rupiah bukan satu-satunya penyebabnya, namun perlambatan ekonomi dan faktor eksternal lainnya juga berperan.
  • Namun, kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap mobil, terutama yang efisien dan nyaman, masih tetap tinggi. Produsen pun berupaya menjaga permintaan dengan berbagai strategi pemasaran dan inovasi produk.

Agungrent Sebagai Solusi Bisnis

Penurunan nilai tukar rupiah, terutama jika menyebabkan kenaikan harga yang signifikan, dapat memengaruhi penjualan mobil. Namun, dampaknya tidak serta merta dan sangat tergantung pada struktur biaya produksi, tingkat kandungan lokal, serta strategi masing-masing produsen otomotif. Untuk mengurangi dampak pelemahan rupiah, industri otomotif nasional telah mengambil berbagai tindakan antisipasi. PT. Agung Solusi Trans atau Agungrent siap menjadi Solusi mobilitas bisnis Anda. Kami menyediakan berbagai Solusi layanan rental mobil Perusahaan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan Anda. Kami hadir dengan pilihan mobil konvensional, mobil Listrik hingga sewa mobil operasional hybrid. Dengan begitu, Perusahaan Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk mobilitas. Sewa mobil Perusahaan di Agungrent siap melayani kebutuhan Anda kapanpun dan dimanapun. Kunjungi situs web kami segera di Agungrent.co.id atau hubungi kami di 0811-9878-222. Yuk segera Car rental di Agungrent!

Sumber image : sewavirtualofficesurabaya.com

Mendapat Julukan “Raja Jalanan”, Apakah Avanza Masih Memimpin?

Rental Mobil Perusahaan – Toyota Avanza adalah mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) dirancang untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan mobilitas perusahaan Indonesia dengan kapasitas hingga tujuh penumpang. Avanza dikenal karena desainnya yang luas dan nyaman, mesin yang efisien dengan pilihan kapasitas 1.3L dan 1.5L Dual VVT-i, serta fitur keselamatan canggih seperti ABS, EBD, Hill Start Assist, dan Vehicle Stability Control yang menjadikannya aman dan andal untuk berbagai kondisi jalan

Menurut goodstats.id, Toyota menjadi merek mobil terlaris di Indonesia pada Maret 2025 dengan 22.476 unit. Daihatsu dan Honda mengejarnya dengan 13.057 unit dan 6.303 unit, masing-masing.

Avanza Jadi Mobil Terlaris

Dilihat dari jenis mobilnya, Toyota Avanza menjadi mobil terlaris di Indonesia dengan penjualan wholesales sebanyak 5.069 unit. Sebagai kombinasi dari Satya dan RS, Daihatsu Sigra menempati posisi kedua dengan penjualan 4.309 unit. Posisi ketiga adalah Honda Brio, yang juga merupakan kombinasi dari Satya dan RS, dengan penjualan 4.000 unit.

Upaya Avanza Bertahan.

Avanza 2025 memiliki desain yang lebih canggih, fitur keselamatan yang lebih canggih, dan peningkatan teknologi dan kenyamanan. Penyegaran ini dilakukan untuk menjaga daya saing di tengah gempuran produk baru, baik dari merek Jepang maupun China. Karena tampilannya yang lebih premium namun tetap murah, versi terbaru Avanza bahkan disebut sebagai “Alphard versi hemat”. Selain itu, Avanza tetap menjadi pilihan utama di pasar fleet, khususnya mobil rental, karena dikenal tangguh, irit, dan biaya operasional yang rendah.

Semua model baru Avanza 2025 memiliki fitur canggih yang meningkatkan daya saing, seperti:

  • Toyota Safety Sense (TSS) yang mencakup Pre-Collision System, Lane Departure Assist, dan Blind Spot Monitoring.
  • Sistem multimedia dengan layar sentuh besar, AC digital, dan start-stop button, serta berbagai fitur kenyamanan lainnya.
  • Fitur keselamatan standar seperti ABS, EBD, Vehicle Stability Control, Hill Start Assist, dan SRS Airbag.

Avanza bukan satu-satunya pemimpin pasar mobil di Indonesia. Namun, dengan inovasi berkelanjutan, reputasi kuat, dan basis konsumen loyal, Avanza masih sangat relevan dan belum benar-benar tergantikan. Karena persaingan yang lebih ketat, Toyota harus terus berinovasi untuk menjaga Avanza tetap menjadi pilihan utama di segmennya.

Sewa Mobil Avanza di Agungrent

Agung Solusi Trans atau Agungrent sebagai penyedia rental mobil Perusahaan ternama dan terpercaya di Indonesia, menawarkan berbagai pilihan mobil operasional kantor terbaik untuk Perusahaan Anda. Sebagai kendaraan dengan penjualan tertinggi pada Maret 2025, Toyota Avanza mungkin merupakan pilihan transportasi terbaik Anda. Sewa Toyota Avanza di Agungrent dengan berbagai keuntungan dan layanan professional, dapat melengkapi mobilitas dinas bisnis Anda lebih nyaman dan aman. Kunjungi website kami pada Agungrent.co.id untuk informasi Car rental dan layanan yang beragam, atau hubungi kami pada 08119878222 untuk infomasi lebih lanjut dan pemesanan dengan cepat, Tunggu apalagi? Sewa mobil perusahaan Anda dengan cepat di Agungrent!

 

Mengapa Aki Mobil Tekor? Ternyata Ini Penyebabnya!

Rental Mobil Perusahaan – Aki mobil merupakan komponen penting dalam mobil, aki mobil berperan untuk menghidupkan mesin, aki juga menyuplai daya listrik ke berbagai sistem kelistrikan mobil, seperti lampu, radio, AC, dan sistem elektronik lainnya. Selain itu, aki juga membantu menjaga stabilitas tegangan listrik dalam sistem kelistrikan mobil, dan berfungsi sebagai sumber daya cadangan jika sistem pengisian tidak berfungsi dengan baik. Penyebab aki mobil tekor atau cepat habis daya dapat disebabkan oleh beberapa faktor utama berikut:

  1. Mobil Jarang Digunakan atau Jarang Dipanaskan

    Mobil yang jarang dipakai atau tidak dipanaskan secara rutin membuat aki tidak mendapat suplai listrik yang cukup dari mesin, sehingga kapasitas aki menurun dan akhirnya tekor. Untuk menjaga aki penuh, Anda harus memanaskan mobil setidaknya seminggu sekali.

  2. Penggunaan Aksesoris Mobil yang Berlebihan

    Penambahan aksesoris seperti sistem audio berkapasitas besar, lampu proyektor HD, klakson tambahan, dan perangkat elektronik lain dapat menyedot daya aki secara berlebihan. Jika kapasitas aki tidak sesuai dengan kebutuhan listrik tambahan tersebut, aki akan cepat habis dan tekor.

  3. Kerusakan pada Alternator

    Alternator berfungsi mengisi ulang daya aki saat mesin hidup. Aki akan tekor dengan cepat jika alternator rusak atau tidak berfungsi dengan baik.

  4. Usia Aki Semakin Tua

    Aki kehilangan lebih banyak daya seiring usianya. Umumnya aki perlu diganti setiap 2-3 tahun untuk menjaga performa mobil tetap optimal.

  1. Korosi pada Terminal Aki

    Korosi atau kendor pada terminal aki dapat mengganggu aliran listrik dan pengisian daya aki, yang menyebabkan aki habis cepat dan membuat mobil sulit dihidupkan.

  2. Kebiasaan Mematikan Mesin Tanpa Mematikan Aksesoris

    Aki cepat tekor jika perangkat seperti lampu atau audio tetap menyala saat mesin mati

  3. Suhu Ekstrem

    Suhu yang terlalu panas dapat menyebabkan elektrolit dalam aki menguap, dan suhu yang terlalu dingin dapat memperlambat reaksi kimia dalam aki, sehingga keduanya dapat menyebabkan aki tidak berfungsi dengan baik.

  4. Intensitas Penggunaan Mobil yang Berlebihan

    Penggunaan mobil secara terus-menerus tanpa jeda dapat membuat aki bekerja ekstra dan memperpendek umur aki.

  5. Air Aki Habis (Untuk Aki Basah)

    Aki basah dapat soak dan tekor jika airnya tidak dicek dan diisi ulang secara teratur.

Cara Mengatasi Aki Mobil Tekor
  • Panaskan mobil secara rutin minimal seminggu sekali.
  • Hindari penggunaan aksesoris berlebihan tanpa menyesuaikan kapasitas aki.
  • Periksa dan bersihkan secara teratur terminal aki untuk menghindari korosi.
  • Ganti aki jika sudah berumur 2-3 tahun atau menunjukkan tanda kerusakan.
  • Periksa kondisi alternator dan sistem pengisian listrik mobil.
  • Matikan semua aksesoris sebelum mematikan mesin.
  • Untuk mencegah aki kehilangan daya, lepaskan kabel kutub negatif aki jika mobil tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Dengan memahami penyebab-penyebab tersebut, Anda dapat melakukan perawatan dan tindakan pencegahan agar aki mobil tidak mudah tekor dan mobil tetap dapat diandalkan saat digunakan. Menyewa mobil perusahaan di Agungrent, merupakan Langkah terbaik. Dengan begitu, Mobil operasional kantor dapat dipenuhi. Dapatkan pelayanan prima, harga terjangkau, serta unit yang terawat dan nyaman hanya dengan rental mobil Perusahaan di Agungrent. Cari car rental terpercaya di seluruh Indonesia? Rental mobil Perusahaan di Agungrent solusinya! Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Agungrent.co.id atau whatsapp kami pada 0811-9878-222! Segera Car Rental mobilitas Anda Bersama Agungrent!

Sumber image : auto2000.co.id