Saat Terbaik untuk Mudik Lebaran
Sewa Mobil Perusahaan – Sebelum mudik Lebaran, penting untuk mengetahui waktu terbaik untuk perjalanan agar tidak terjebak dalam kemacetan. Jika Anda tahu waktu terbaik untuk perjalanan, sebaiknya hindari mudik pada saat itu.
Jumat, 28 Maret 2025, diperkirakan akan menjadi puncak arus mudik. Puncak arus mudik dan balik diperkirakan terjadi di empat gerbang tol utama: Gerbang Tol Cikampek Utama, Gerbang Tol Kalihurip Utama, Gerbang Tol Ciawi, dan Gerbang Tol Cikupa, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Jasa Marga.
Waktu Mudik Terbaik
Jika Anda berencana melalui tol-tol ini untuk mudik, Anda harus mengetahui waktu yang harus dihindari. Saat ini adalah waktu terbaik bagi orang Indonesia untuk mudik Lebaran. Ini adalah rinciannya.
- Setelah sahur, berangkat pukul 07.00 hingga10.00
- Setelah buka puasa, berangkat pukul 21.00 hingga 23.00
Data historis volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 arah Cikampek menunjukkan bahwa saat-saat ini adalah waktu terbaik untuk mudik bagi warga.
Sebaliknya, untuk arus balik, sebaiknya menghindari waktu antara pukul 18.00 dan 00.00 karena saat itu adalah puncak lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 66 arah Jakarta.
Jadwal Contraflow, Ganjil Genap, One Way Pada Arus Mudik 2025
Sebelum Anda pergi mudik, Anda harus tahu tentang rekayasa arus lalu lintas yang akan diterapkan mulai tanggal 27 Maret 2025. Jadwalnya dapat ditemukan di sini.
Kontraflow di Jalur Tol Jakarta-Cikampek KM 40 hingga KM 70.
- Periode pertama akan berlangsung dari Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 hingga Sabtu, 29 Maret 2024 pukul 24.00 waktu setempat.
- Periode ke dua akan berlangsung pada Senin, 31 Maret 2025, dari pukul 13.00 hingga 18.00 waktu setempat. Dan Selasa, 1 April 2025, dari jam 11.00 hingga 18.00 waktu setempat
Satu arah: Dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang pada waktu Kamis, 27 Maret 2025, jam 14.00 Berakhir pada Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 24.00
Gajil Genap
Ganjil Genap berlaku untuk kendaraan tanpa jalur antara KM 47 Tol Jakarta-Cikampek dan KM 414 Tol Semarang-Batang. berlaku untuk kendaraan ganjil antara KM 31 dan KM 98 Tol Tangerang-Merak. Berlaku pada Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 dan berakhir pada Minggu, 30 Maret 2025, pukul 24.00
Penutupan dan Normalisasi One Way Arus Mudik
Untuk menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, jalan masuk akan ditutup dan rest area akan dinormalisasi pada Kamis, 27 Maret 2025, pukul 12.00–14.00 waktu setempat. Berlaku mulai dari KM 414 B Tol Semarang-Batang sampai dengan KM 70 Tol Jakarta-Cikampek. Pada Minggu, 30 Maret 2025, normalisasi kondisi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk.
Untuk memdapatkan layanan sewa mobil perusahaan terbaik sewa saja di Agungrent, rental mobil perusahan terpercaya. Dapatkan kebutuhan mobil operasional kantor Anda hanya di Agungrent. Klik agungrent.co.id atau hubungi 08119878222 untuk mendapat layanan sewa mobil perusahaan terbaik.
SUMBER: Oto.detik
10 Produsen Mobil Terbesar Februari 2025: Toyota hingga Wuling
Sewa Mobil Perusahaan– Pada Februari 2025, produksi mobil di Indonesia meningkat karena beberapa produsen mobil terkemuka seperti Toyota, Mitsubishi, dan Wuling.
Jumlah mobil yang diproduksi di Indonesia mencapai 100.320 unit pada Februari 2025, menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Produksi meningkat 1,6% setiap tahun (YoY) dibandingkan dengan Februari 2024, ketika produksi sebanyak 98.741 unit.
Pada Februari 2025, Toyota mencapai jumlah produksi 41.600 unit, menjadikannya produsen mobil terbesar.
Produksi hanya naik 0,2% dari periode yang sama tahun lalu, menunjukkan peningkatan yang stabil. Untuk saat ini, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memiliki pabriknya di Karawang, Jawa Barat.
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memperkirakan ekspor mobil hybrid seperti Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross HEV akan mencapai 3 juta unit pada tahun 2025.
Mitsubishi Motors menempati peringkat kedua dengan produksi 16.646 unit pada Februari 2025, naik 66,8% dari 9.979 unit pada Februari 2024. Lokasi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Cikarang, Jawa Barat, adalah tempat pabriknya.
Dengan produksi 11.952 unit, Daihatsu berada di peringkat ketiga, mengalami penurunan 20,8% secara tahunan (YoY). Hyundai (HMMI) dari Korea Selatan berada di posisi berikutnya, dengan produksi 6.720 unit.
Selain itu, Honda memproduksi 5.917 unit, turun 17% YoY; Suzuki memproduksi 5.129 unit.
Isuzu menjual 2.832 mobil, Mitsubishi Fuso menjual 2.520 mobil, Wuling menjual 2.398 mobil, dan Hino menjual 2.207 mobil.
Daftar 10 Produsen Mobil Terbesar Februari 2025:
- Toyota: 41.600 unit
- Mitsubishi Motors: 16.646 unit
- Daihatsu: 11.952 unit
- Hyundai (HMMI): 6.720 unit
- Honda: 5.917 unit
- Suzuki: 5.129 unit
- Isuzu: 2.832 unit
- Mitsubishi Fuso: 2.520 unit
- Wuling: 2.398 unit
- Hino: 2.207 unit
Dapatkan informasi sewa mobil perusahaan hanya di agungrent.co.id, Agungrent merupakan rental mobil perusahaan yang memberikan layanan sewa jangka panjang, sewa jangka pendek, layanan pengemudi dan juga pengelolaan Armada. Sesuaikan mobil operasional kantor dengan sewa mobil perusahaan hanya di agungrent, Whatsapp ke 08119878222 untuk mendapatkan layanan terbaik dari Agungrent.
Sumber: otomotif.bisnis.com
Bisnis Otomotif Memberikan 40,2% untuk Kinerja Astra (ASII) 2024, Simak Rinciannya!
Sewa Mobil Perusahaan – Sejumlah pembuat mobil dari Jepang, termasuk Toyota, Daihatsu, dan Isuzu di bawah naungan PT Astra International Tbk. (ASII) tetap dominan di pasar kendaraan nasional. Berdasarkan laporan ASII, sektor otomotif menyumbang Rp133,05 triliun. Nilai tersebut setara 40,2% dari total pendapatan Grup Astra yang bernilai Rp330,92 triliun pada tahun 2024. Pendapatan bersih dari divisi otomotif Astra mengalami kenaikan 3,74% secara tahunan. Angka tersebut jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp128,25 triliun.
Pendapatan dari afiliasi PT Toyota Astra Motor (TAM) mencapai Rp1,13 triliun pada tahun 2024. Hal ini meningkat dari periode yang sama pada tahun 2023 yang sebesar Rp687 miliar. Sementara itu, penjualan kendaraan Grup Astra menunjukkan peningkatan yang positif di Januari dan Februari 2025, yang mencapai 73.077 unit.
Penjualan Kendaraan Grup Astra per Februari 2025
Pada Januari 2025, Grup Astra berhasil menjual 34.531 unit kendaraan yang berasal dari beberapa agen pemegang merek (APM). Didalamnya termasuk Toyota, Lexus, Daihatsu, Isuzu, dan UD Trucks. Jumlah penjualan ini melonjak 11,62% secara bulanan menjadi 38.546 unit pada Februari 2025. Pada Februari, penjualan Toyota dan Lexus berjumlah 24.506 unit, diikuti oleh Daihatsu sebanyak 11.959 unit. Di tempat berikutnya terdapat Isuzu dengan 1.903 unit, dan UD Trucks sebanyak 178 unit.
Selain kendaraan konvensional atau mesin pembakaran internal (ICE), ASII juga menawarkan sejumlah merek mobil listrik yang meliputi battery electric vehicle (BEV), hybrid electric vehicle (HEV), dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).Dalam kategori BEV, Astra menawarkan model Lexus UX, Toyota bZ4x, dan Lexus RZ. Sementara untuk segmen PHEV, ASII menyediakan Toyota RAV4 dan Lexus RX, sedangkan segmen HEV mencakup Innova Zenix Hybrid, Yaris Cross, dan beberapa model hybrid lainnya.
Di sisi lain, penjualan model non-Astra seperti Mitsubishi, Honda, Suzuki, Wuling, dan BYD mencapai 33.749 unit pada Februari 2025. Gaikindo mencatat total penjualan mobil secara wholesales pada Februari 2025 mencapai 72.295 unit, meningkat 2,2% tahun ke tahun dibandingkan dengan jumlah tahun lalu yang sebesar 70.772 unit. Sementara penjualan ritel mengalami sedikit penurunan sebesar 0,8% tahun ke tahun, turun menjadi 69.872 unit pada Februari 2025, dibandingkan dengan 70.420 unit pada periode yang sama di tahun 2024.
Dapatkan informasi mengenai sewa mobil perusahaan hanya di agungrent.co.id, Sewa mobil operasional kantor yang terpercaya hanya di Agungrent. Agungrent merupak rental mobil perusahaan terpercaya yang meberikan layanan sewa jangka panjang, sewa jangka pendek, layanan pengemudi serta layanan pengelolaan armada. Klik 0811-9878-222 untuk konsultasi lebih lanjut.
SUMBER: Bisnis Otomotif Sumbang 40,2% terhadap Kinerja Astra (ASII) 2024, Cek Detailnya
PT Agung Solusi Dingin (Antares) Menjalani Audit Sertifikasi Halal oleh LPPOM MUI
Cold Chain – PT Agung Solusi Dingin, atau yang lebih dikenal dengan brand AntarEs, baru saja menyelesaikan audit sertifikasi halal yang dilakukan oleh Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Proses audit ini menjadi bagian penting untuk memastikan bahwa produk-produk yang diantarkan melalui prosedur standar kehalalan yang berlaku.
Manfaat Sertifikasi Halal
Sertifikasi halal ini menjadikan PT Agung Solusi Dingin menjadi cold chain distribution terpercaya, manfaat sertifikasi ini dalah sebagai berikut:
- Kepercayaan Konsumen: Dengan memiliki sertifikasi halal, Antares diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan yang diberikan oleh konsumen Muslim terhadap produk yang mereka bawa.
- Akses Pasar yang Lebih Luas: Sertifikasi halal ini memberi kesempatan kepada AntarEs untuk memasuki pasar yang lebih besar, baik secara lokal maupun global.
- Kepatuhan Terhadap Regulasi: Mengantongi sertifikasi halal juga memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan pemerintah mengenai jaminan logistik untuk prduk-produk halal.
Kesimpulan
Proses audit sertifikasi halal oleh LPPOM MUI ini merupakan langkah strategis bagi PT Agung Solusi Dingin untuk memastikan bahwa prosedur pengiriman yang mereka terapkan tidak hanya memenuhi standard kualitas, tetapi juga sejalan dengan prinsip-prinsip syariah. Prosedur ini tidak hanya mendukung penguatan reputasi perusahaan tetapi juga memperluas jaringan pasar di sektor pengiriman berpendingin. Hal ini mencerminkan, PT Agung Solusi Dingin berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu dan menjaga produk yang dibawa kepada pelanggan.
Industri Otomotif Indonesia 2025: Mampukah Menembus “Perangkap Satu Juta Mobil”?
Sewa Mobil Perusahaan – Industri otomotif Indonesia sejatinya sejatinya berada di persimpangan jalan . Dengan penurunan penjualan beberapa tahun belakangan , tahun 2025 dilihat sebagai harapan baru. Tidak sedikit pakar yang optimistis penjual mobil melebihi 1 juta unit, apalagi ekonomi sedang tumbuh dan Pemerintah menawarkan insentif mobil ramah lingkungan.
Namun, tunggu dulu. Industri otomotif Indonesia memiliki sejarah yang kurang baik dengan ” Perangkap Penjualan Satu Juta Mobil ” di mana penjualan tidak dapat melampaui batas Angka satu juta. Apakah Apa kah tahun 2025 ini akan berbeda? Mari kita bahas!
Pemulihan Ekonomi Tetapi Daya Beli Juga Akan naik?
Secara Secara angka, ekonomi Indonesia memang bertumbuh. PDB per kapita naik dari $3.896 (2020) menjadi sekitar $4.941 (2023). Secara eksplisit , ini berarti masyarakat memiliki daya beli yang tinggi. Namun faktanya, inflasi yang meningkat dan biaya hidup yang mahal adalah salah tantangan tersendiri. Banyak orang menginginkan membeli mobil baru, mengingat biaya hidup yang meningkat , masyarakat mungkin ragu untuk melakukannya melakukan nya. Oleh karena itu, apa kah sudah yakin dengan target penjualan 1 juta unit tersebut ?
Berapa mobil yang akan terjual di 2025 ?
Jawabannya, kalau bicara proyeksi bisa beragam antara lain:
- Gaikindo menargetkan penjualan 900.000 unit, yang cukup ambisius .
- Beberapa analis sedikit lebih berhati-hati , memasang target antara 900.000-1 juta unit, tergantung pada kondisi ekonomi dan tren pasar.
Dengan kata lain, meskipun ada tanda-tanda positif, industri ini masih harus bekerja keras agar target benar-benar tercapai.
Mobil Listrik dan Hybrid, Masa Depan atau Sekadar Tren ?
Satu hal yang pasti, kendaraan ramah lingkungan makin diminati. Hybrid Electric Vehicle (HEV ) sudah menguasai sekitar 6 % pasar , dan Battery Electric Vehicle (BEV ) alias mobil listrik diprediksi bisa menembus 40.000 unit di 2024 .
Tapi sebelum semua orang beralih ke mobil listrik , ada beberapa kendala besar :
- Infrastruktur pengisian daya masih minim : Mau punya mobil listrik , tapi bingung nge-charge di mana ?
- Harga masih cukup mahal: Banyak orang yang masih lebih memilih mobil bensin atau hybrid karena lebih terjangkau.
Jadi, walaupin tren kendaraan ramah lingkungan terus berkembang , masih butuh waktu sampai benar-benar bisa menggantikan kendaraan konvensional di pasar Indonesia.
Agungrent: Solusi Sewa Mobil perusahan yang Fleksibel untuk Perusahaan
Nah, di tengah kondisi pasar yang dinamis ini , Agungrent hadir sebagai solusi mobilitas bagi perusahaan. Mau operasional bisnis tetap lancar tanpa harus pusing mikirin pajak , perawatan , dan depresiasi nilai kendaraan ? Sewa mobil perusahaan adalah jawabannya jawaban nya!
- Fleksibel: Bisa pilih kontrak jangka pendek atau panjang sesuai kebutuhan bisnis.
- Bebas repot : Semua perawatan , pajak , dan asuransi sudah diurus .
- Pilihan Pilihan ramah lingkungan : Ada pilihan mobil hybrid dan listrik untuk mendukung inisiatif hijau perusahaan Anda.
Jadi, bila perusahaan Anda membutuhkan mobil operasional yang praktis , klik agungrent.co.id atau hubungi 08119878222 untuk informasi lebih lanjut.
Indonesia Masih Menjadi Market Industri Otomotif Di ASEAN
Sewa Mobil Perusahaan – Menurut Federasi Otomotif ASEAN, sebanyak 2.276.702 unit kendaraan baik untuk segmen kendaraan penumpang maupun kendaraan niaga terjual pada periode Januari hingga September 2024.
Indonesia Masih Menjadi Market Besar
Indonesia masih menjadi pasar otomotif terbesar dengan penjualan sebanyak 633.218 unit atau berkontribusi sebesar 27,8%. Sedangkan Malaysia berada di posisi kedua dengan penjualan 594.037 unit atau kontribusi 26,1%, sementara Thailand mencapai penjualan 438.303 unit atau kontribusi 19,3%. Filipina berada di posisi berikutnya dengan penjualan 344.307 unit atau kontribusi 15,1%, sementara Vietnam dengan penjualan 225.583 unit atau kontribusi 9,9%, diikuti oleh Singapura dengan penjualan 37.988 (kontribusi 1,7%) dan Myanmar dengan penjualan 3.266 (kontribusi 0,1%)
Andil Pameran Otomotif Di Indonesia
Dengan banyaknya pameran otomotif besar seperti Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di beberapa kota seperti Tangerang, Surabaya, Bandung, Semarang, Indonesia dan juga International Motor Show (IIMS) di Jakarta dan Surabaya, Gaikindo Jakarta Auto Week.
Selain itu dengan adanya insentif pajak, dan ekosistem yang ramah pada industri otomotif, Akan membantu Indonesia mempertahankan predikatnya sebagai pasar otomotif terbesar di ASEAN, karena akan menarik investor baru dan mendorong investor saat ini untuk memperluas investasinya, karena secara logika, pasar yang lebih besar akan mendorong peluang yang lebih baik dan akan menarik lebih banyak investor.
Harapan Kedepannya
Toyota dan Daihatsu, sebagai dua raksasa yang telah menginvestasikan investasi besar selama beberapa dekade di Indonesia, bahkan telah berjanji untuk berinvestasi lebih banyak di Indonesia, memproduksi lebih banyak kendaraan buatan Indonesia, menyediakan lebih banyak konten lokal – Toyota dan Daihatsu saat ini sudah melampaui persyaratan untuk konten lokal di Indonesia, juga memiliki penelitian dan pengembangan yang komprehensif – sempurna apa yang benar-benar diharapkan orang Indonesia.
Kesimpulan
Semua orang setuju bahwa Indonesia tidak hanya ingin menjadi target pasar, tetapi ingin menjadi pusat produksi, Indonesia berharap perusahaan industri untuk menyediakan lebih banyak konten lokal dan aktivitas penelitian serta pengembangan industry otomotif, itulah sebabnya pemerintah Indonesia menginginkan para perusahaan tersebut untuk memiliki setidaknya 80% konten lokal pada tahun 2030 dan mendesak mereka untuk membangun pusat penelitian dan pengembangan di Indonesia serta fasilitas manufaktur. Indonesia mengharapkan investasi ujung ke ujung di Indonesia.
Agungrent Menunjang Perkembangan Industri Otomotif Indonesia
Sebagai perusahaan yang memberikan layanan sewa mobil perusahaan di Indonesia Agungrent menunjang perusahaan untuk mengakomodir mobil operasional perusahaan bagi bisnis yang membutuk armada dengan cara sewa. Dengan menggunakan layanan rental mobil perusahaan dari Agungrent kenyamanan serta mobilitas bisnis Anda akan terjaga, dapatkan informasi sewa mobil tahunan di Agungrent.co.id atau hubungi nomor 08119878222.
Pentingnya Sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 45001:2018 dalam Meningkatkan Kualitas dan Keselamatan di Industri Otomotif
Sewa Mobil Perusahaan – Pentingnya sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 45001:2018 dalam meningkatkan kualitas dan keamanan untuk industri otomotif memainkan peran yang sangat penting Kedua sertifikasi tersebut tidak hanya menunjukkan komitmen perusahaan terhadap standar internasional, tetapi juga menawarkan banyak keuntungan bagi bisnis dan juga reputasi bagi perusahaan, dalam konteks ini juga termasuk sewa mobil perusahaan dan rental mobil perusahaan.
Pentingnya Sertifikasi ISO 9001:2015
ISO 9001:2015 merupakan standar internasional untuk sistem manajemen mutu yang menyoroti pemenuhan kebutuhan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Dalam konteks industri otomotif, penggunaan sertifikasi ini mendukung perusahaan.untuk;
- Peningkatan Kualitas Produk: Dengan menerapkan sistem manajemen mutu yang efektif, perusahaan dapat memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan dan sesuai harapan pelanggan, termasuk dalam lingkup layanan sewa mobil perusahaan.
- Berkurangnya risiko operasional: Sertifikasi ini membantu dalam menentukan serta pengelola risiko yang mempengaruhi proses produksi, sehingga mengurangi kemungkinan kesalahan atau cacat produk.
- Peningkatan Kepuasan Pelanggan: dengan penekanan pada kualitas dan konsistensi, bisnis dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, hal ini sangat penting dalam industri otomotif yang sangat kompetitif.
Pentingnya Sertifikasi ISO 45001:2018
ISO 45001:2018 merupakan standar mutu untuk sistem Kesehatan dan keselamatan kerja Menerapkan sertifikasi ini di industri otomotif memberikan berbagai macam manfaat seperti:
- Menciptakan lingkungan kerja yang aman: Sertifikasi ini membantu perusahaan menentukan dan mengidentifikasi risiko di tempat kerja dan mengembangkan tindakan pencegahan untuk melindungi karyawan dari risiko kesehatan dan keamanan.
- Peningkatan produktivitas: Dengan berkurangnya cedera saat kegitan kerja dan meningkatkan keselamatan karyawan, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas secara keseluruhan
- Kredibilitas dan reputasi perusahaan meningkat: sertifikasi ISO 45001 menunjukkan bahwa perusahaan memiliki komitmen pada kesehatan dan keamanan kerja, dan dapat meningkatkan citra perusahaan di mata pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.
Kesimpulan
Sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 45001:2018 pada umumnya sangat penting bagi industri otomotif, karena sertifikasi tersebut tidak hanya menunjukan kualitas layanan mutu serta keselamatan kerja saja namun membantu perusahaan dalam mencapai tujuan yang berkelanjutan dan tanggung jawab sosial. Dengan demikian sertifikasi ini menjadi sebuah landasan bagai pelaku industri otomotif seperti rental mobil perusahaan dalam memenuhi harapan pelanggan.
Penerapan Sertifikasi ISO di Agungrent
Sebagai salah satu rental mobil perusahaan yang telah memiliki sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 45001:2018 Agungrent memiliki komitmen yang kuat untuk menerapkan standar kualitas untuk keselamatan kerja serta kualitas pelayanan. Dengan adanya sertifikasi ini pun Agungrent memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan sewa mobil perusahaan yangmenawarkan layanan yang baik dan aman bagi setiap pelangganya. Dapatkan informasi sewa jangka panjang Agungrent di nomor Whatsapp 08119878222.
Strategi Perusahaan: Kunci untuk Mencapai Tujuan Jangka Panjang
Sewa Mobil Perusahaan – 85% Pemimpin Eksekutif Hanya Habiskan Kurang dari 1 Jam Per Bulan untuk Diskusi Strategi. Menurut laporan dari Harvard Business Review, sebagian besar eksekutif perusahaan jarang sekali meluangkan waktu untuk membahas strategi. Akibatnya, banyak karyawan bekerja tanpa arah yang jelas, lebih sibuk dengan tugas operasional sehari-hari daripada memahami visi besar perusahaan. Padahal, strategi yang kuat adalah fondasi utama untuk memastikan semua elemen organisasi bergerak ke arah yang sama.
Apa Itu Perencanaan Strategis?
Perencanaan strategis bukan sekadar menyusun rencana kerja, melainkan sebuah proses berkelanjutan yang membantu perusahaan mencapai tujuan jangka panjangnya. Dengan perencanaan strategis yang baik, perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya secara optimal, menyelaraskan tim, dan menghindari pengambilan keputusan yang hanya berdasarkan kebiasaan atau asumsi.
Elemen Penting dalam Tujuan Strategis
Agar tujuan strategis dapat memberikan dampak nyata, ada tiga elemen utama yang harus diperhatikan:
- Jelas dan Berorientasi pada Tujuan: Tujuan harus memiliki arah yang tegas serta memberikan nilai nyata bagi organisasi.
- Berjangka Panjang: Berbeda dari target operasional yang bersifat taktis, tujuan strategis harus fokus pada hasil di masa depan.
- Dapat Dilaksanakan dan Diukur: Sebuah tujuan hanya akan efektif jika dapat diimplementasikan dan hasilnya bisa diukur dengan jelas.
Bagaimana Cara Merumuskan Strategi?
Strategi yang baik tidak muncul begitu saja. Dibutuhkan proses analisis mendalam terhadap berbagai faktor internal maupun eksternal. Berikut adalah langkah-langkah penting dalam merumuskan strategi:
- Dimulai dari Tujuan Utama: Mengapa perusahaan didirikan? Apa dampak yang ingin diciptakan
- Analisis Tren dan Data: Teliti berbagai aspek, seperti kondisi makroekonomi, industri, pasar, pesaing, hingga kapabilitas internal perusahaan. Hindari pengambilan keputusan tanpa data yang valid.
- Sosialisasikan Strategi ke Seluruh Tim: Banyak strategi gagal bukan karena konsepnya buruk, tetapi karena tidak dipahami oleh orang-orang di dalam organisasi.
Strategi yang kuat tidak hanya dibahas di ruang rapat formal. Bahkan diskusi ringan di tempat informal seperti warung kopi bisa menjadi momen penting untuk memperkuat pemahaman tentang strategi organisasi. Yang terpenting adalah memastikan semua pihak memahami arah besar perusahaan dan bagaimana mereka dapat berkontribusi untuk mencapainya.
Penutup
Sebagai penutup, jika Anda mencari solusi terbaik untuk sewa mobil perusahaan, Agungrent adalah pilihan yang tepat. Kami menawarkan berbagai jenis kendaraan, mulai dari mobil mewah hingga kendaraan niaga, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan operasional perusahaan Anda. Dengan layanan sewa jangka panjang dan pendek, serta dukungan pengemudi yang profesional, Agungrent siap membantu meningkatkan mobilitas bisnis Anda. Untuk informasi lebih lanjut mengenai sewa mobil perusahaan, kunjungi situs kami di Agungrent.co.id
Serah Terima Unit Mitsubishi Triton HDX Double Cabin 4X4 M/T untuk PT Perkebunan Nusantara I Regional 3
Agungrent kembali dipercaya sebagai mitra penyedia kendaraan operasional untuk PT Perkebunan Nusantara I Regional 3. Sebanyak 15 unit Mitsubishi Triton HDX Double Cabin 4X4 M/T telah resmi diserahterimakan untuk mendukung mobilitas Asisten Kepala Kebun dalam menjalankan tugasnya.
Acara serah terima ini diwakili oleh Surya Amrina Rosyada dan Ersha Rianita sebagai Business Representative AST Semarang, serta disambut langsung oleh Regional Head, jajaran Kepala Bagian, dan Staff PT Perkebunan Nusantara I Regional 3.
Dengan komitmen penuh, Agungrent siap mendukung kebutuhan transportasi operasional perusahaan melalui layanan rental kendaraan yang andal dan berkualitas
Ingin solusi kendaraan operasional yang andal? Hubungi Agungrent sekarang dan temukan layanan rental terbaik untuk bisnis Anda. Klik agungrent.co.id atu Whatsapp ke nomor 0811-9878-222 untuk informasi lebih lanjut
Tren Kendaraan Listrik di Indonesia: Peluang dan Ancaman bagi Industri Otomotif
Sewa Mobil Perusahaan – Toyota Innova kembali menjadi mobil terlaris di Indonesia pada 2024 dengan total penjualan mencapai 63.676 unit. Namun, yang lebih menarik adalah lonjakan signifikan dalam penjualan kendaraan listrik (EV). Berdasarkan data GAIKINDO, total penjualan mobil listrik berbasis baterai sepanjang 2024 mencapai 43.143 unit, mengalami pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 152% dibandingkan 17.062 unit pada tahun sebelumnya. Sebaliknya, kendaraan berbasis mesin pembakaran internal (ICE) mengalami penurunan penjualan dengan pertumbuhan negatif sebesar -14,7% (YoY).

Peningkatan ini mendorong pangsa pasar kendaraan listrik naik menjadi sekitar 4,7% dari total penjualan mobil nasional pada 2024. Sementara itu, mobil berbasis ICE masih mendominasi dengan pangsa pasar sekitar 95,3%, meskipun tren penjualannya terus menurun.
Dari perspektif manajemen strategis, pergeseran ini menciptakan peluang sekaligus ancaman bagi para pelaku industri otomotif, antara lain:
1. Peluang Besar bagi Produsen Kendaraan Listrik (EV)
Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kendaraan listrik menandakan adanya perubahan preferensi konsumen yang semakin mempertimbangkan aspek efisiensi, keberlanjutan, dan biaya operasional yang lebih rendah. Hal ini menjadi peluang besar bagi produsen EV untuk terus mengembangkan produk yang dapat menggantikan mobil berbasis ICE.
Keunggulan utama produsen EV terletak pada inovasi yang agresif serta dukungan dari sisi finansial, riset dan pengembangan (R&D), serta pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pasar. Produsen EV yang mampu menghadirkan teknologi baterai dengan daya tahan lebih lama, waktu pengisian lebih cepat, serta infrastruktur pengisian daya yang semakin luas akan semakin unggul dalam persaingan.
Tidak hanya itu, kolaborasi dengan pemerintah dalam hal insentif pajak dan subsidi kendaraan listrik juga menjadi faktor penting dalam percepatan adopsi EV. Produsen yang mampu memanfaatkan momentum ini akan semakin mengukuhkan posisinya di pasar dan mendorong pertumbuhan yang lebih tinggi.
Keberhasilan produsen EV yang mencatat pertumbuhan hingga 152% menunjukkan bahwa pasar sedang bergerak menuju era elektrifikasi, dan pemain yang responsif terhadap tren ini akan mendapatkan keuntungan besar.
2. Ancaman bagi Produsen Kendaraan ICE yang Harus Beradaptasi
Bagi produsen mobil berbasis ICE, pergeseran menuju kendaraan listrik menghadirkan tantangan yang tidak bisa diabaikan. Disrupsi yang ditimbulkan oleh EV semakin nyata karena barrier to entry bagi produsen baru di industri ini tidak terlalu tinggi.
Beberapa merek baru dari China, misalnya, dengan cepat masuk ke pasar dan menawarkan kendaraan listrik yang lebih terjangkau dengan teknologi yang kompetitif.
Untuk menghadapi ancaman ini, produsen ICE harus segera beradaptasi dengan mengembangkan strategi diversifikasi. Banyak merek ternama yang mulai beralih ke kendaraan hybrid sebagai langkah transisi sebelum sepenuhnya beralih ke EV. Model hybrid memungkinkan produsen mempertahankan pelanggan lama yang belum siap sepenuhnya menggunakan kendaraan listrik, sekaligus memperkenalkan teknologi elektrifikasi secara bertahap.
Selain itu, merek-merek ICE yang sudah memiliki keunggulan dalam hal reputasi dan teknologi harus mempercepat inovasi di sektor elektrifikasi. Misalnya, meningkatkan efisiensi mesin hybrid, memperkenalkan fitur-fitur canggih berbasis teknologi digital, serta memperluas jaringan servis dan ketersediaan suku cadang untuk kendaraan listrik mereka.
Jika produsen ICE tidak segera mengambil langkah adaptasi yang tepat, mereka berisiko kehilangan pangsa pasar secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
3. Tantangan Berat bagi Produsen ICE yang Tidak Memiliki Keunggulan Kompetitif
Bagi produsen kendaraan berbasis ICE yang tidak memiliki kekuatan signifikan dalam hal teknologi, brand awareness, atau strategi inovasi yang jelas, transisi menuju elektrifikasi menjadi tantangan yang sangat berat. Dalam beberapa tahun terakhir, sudah ada beberapa produsen yang memutuskan untuk keluar dari pasar Indonesia karena tidak mampu bersaing dengan gelombang kendaraan listrik yang semakin mendominasi.
Produsen yang tidak memiliki strategi diversifikasi atau inovasi yang kuat akan kesulitan bersaing dengan merek-merek yang lebih adaptif. Mereka akan menghadapi tekanan dari berbagai sisi, mulai dari regulasi pemerintah yang semakin mendukung kendaraan listrik, perubahan preferensi konsumen yang lebih memilih teknologi ramah lingkungan, hingga meningkatnya persaingan dari produsen EV yang semakin agresif.
Pada akhirnya, produsen ICE yang tidak mampu bertahan akan terpaksa mengakhiri operasionalnya lebih awal, sementara yang masih ingin bertahan harus melakukan konsolidasi atau mencari strategi aliansi dengan perusahaan lain untuk meningkatkan daya saing mereka.
Beberapa strategi yang dapat dilakukan antara lain adalah melakukan merger dengan produsen EV, mengembangkan model listrik dengan menggandeng mitra strategis, atau mengalihkan fokus bisnis ke segmen kendaraan niaga atau spesifik yang masih memiliki permintaan tinggi.
Kesimpulan
Transformasi industri otomotif menuju kendaraan listrik bukan lagi sekadar tren, tetapi sudah menjadi arah masa depan yang tidak terelakkan. Produsen yang mampu menangkap peluang dan beradaptasi dengan perubahan ini akan mendapatkan keuntungan besar, sementara mereka yang tidak siap menghadapi perubahan akan tertinggal atau bahkan terpaksa keluar dari pasar.
Dengan semakin banyaknya inovasi dan dukungan dari berbagai pihak, transisi menuju kendaraan listrik di Indonesia diprediksi akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan.
Bagi perusahaan yang membutuhkan kendaraan operasional dengan fleksibilitas tinggi tanpa harus mengeluarkan investasi besar, layanan sewa mobil perusahaan menjadi solusi yang tepat. Agungrent menyediakan berbagai pilihan kendaraan berkualitas untuk kebutuhan bisnis Anda, termasuk opsi kendaraan listrik dan hybrid. Kunjungi agungrent.co.id untuk informasi lebih lanjut mengenai sewa mobil perusahaan dan temukan solusi transportasi terbaik bagi perusahaan Anda.
Sumber: LinkedIn
Toyota Tetap Mendominasi Pasar Otomotif Indonesia di Tengah Persaingan yang Ketat
Sewa Mobil Perusahaan –Berdasarkan data wholesales Gaikindo, sebanyak 784.788 unit kendaraan (empat roda atau lebih) telah terjual di Indonesia dari Januari hingga November 2024. Toyota mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dengan 262.315 unit terjual, menguasai 33,4% pangsa pasar.
Jika digabungkan, kedua raksasa dari Astra Group ini mencatat penjualan sebanyak 412.290 unit, mendominasi pasar dengan 52,5% pangsa pasar. Honda, yang dulu menjadi pesaing kuat Toyota, kini berada di posisi ketiga dengan 86.350 unit terjual. Artinya, volume penjualan Toyota lebih dari tiga kali lipat dibandingkan Honda, sementara Daihatsu menjual 1,73 kali lebih banyak dibandingkan Honda—menunjukkan dominasi kuat mereka di pasar domestik Indonesia.
Toyota dan Daihatsu Tetap Kuat di Tengah Serbuan Merek Baru
Meskipun banyak merek baru masuk ke Indonesia, terutama merek asal Tiongkok yang fokus pada mobil listrik (BEV) berkat berbagai insentif pemerintah, Toyota tetap tak tergoyahkan. Namun, konsumen kini semakin rasional dan selektif dalam memilih kendaraan. Hal ini juga berlaku bagi perusahaan pembiayaan dan asuransi, yang semakin berhati-hati dalam mendukung segmen BEV, mengingat berbagai faktor risiko jangka panjang.
Toyota memainkan strategi cerdas dengan lebih memfokuskan diri pada segmen hybrid, yang lebih sesuai dengan ekosistem otomotif di Indonesia dibandingkan BEV. Saat banyak OEM/NSC (Original Equipment Manufacturer/National Sales Company) bersaing ketat di pasar BEV.
Toyota justru memperkuat lini kendaraan elektrifikasinya, menjadikannya pemimpin tak terbantahkan di segmen hybrid. Bahkan ketika beberapa pesaing mulai memperluas jajaran mobil hybrid mereka—terutama setelah pemerintah memberikan insentif untuk segmen ini—Toyota tetap sulit disaingi, berkat reputasinya yang sudah sangat kuat di teknologi hybrid.
Di segmen kendaraan niaga, Toyota semakin memperkokoh dominasinya dengan meluncurkan Hilux Rangga, yang diprediksi menjadi ikon baru. Model ini dirancang untuk membangkitkan kembali kejayaan Kijang Pick-Up, memperkuat dominasi Toyota di pasar Indonesia. Dengan tagline “It’s time for everyone to advance everywhere,” Toyota mengirimkan pesan kuat kepada para pesaingnya.
Mengapa Toyota Tetap Tak Terkalahkan?
Beberapa faktor utama yang membuat Toyota tetap mendominasi pasar otomotif Indonesia antara lain:
- Brand awareness yang kuat dan menjadi top of mind pelanggan
- Strategi bisnis yang cerdas dan adaptif
- Pengalaman pelanggan yang unggul
- Jaringan dealer terbesar di Indonesia
- Standar operasional tinggi dari hulu ke hilir (penjualan, logistik, dan after-sales)
- Nilai jual kembali (resale value) yang tinggi
- Basis pelanggan yang loyal
Dengan keunggulan-keunggulan ini, Toyota terus menjadi tolok ukur dalam industri otomotif Indonesia. Meskipun persaingan semakin ketat dan tren pasar terus berubah, dominasi mereka tetap tak tergoyahkan.
Jika perusahaan Anda membutuhkan mobil operasional kantor yang andal dan berkualitas, memilih merek dengan dominasi pasar seperti Toyota dan Daihatsu adalah keputusan cerdas. Dengan performa unggul, jaringan layanan luas, serta nilai jual kembali yang tinggi, kedua merek ini telah terbukti menjadi pilihan utama di Indonesia.
- Optimalkan efisiensi operasional perusahaan Anda dengan solusi transportasi terbaik!
- Dapatkan layanan sewa mobil perusahaan dengan armada Toyota yang terjamin kualitasnya!
Jangan ragu untuk menghubungi kami dan temukan solusi sewa mobil perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Klik agungrent.co.id untuk konsultasi lebih lanjut!
Sumber: LinkedIn
Sewa Mobil Perusahaan: Lokasi SPKLU di Jakarta Pusat
Sewa Mobil Perusahaan – Jakarta Pusat merupakan jantung bisnis dan pemerintahan Indonesia yang memiliki mobilitas yang sangat tinggi. Perusahaan di Jakarta Pusat tentu membutuhkan solusi transportasi yang efisien dan fleksibel untuk mendukung kegiatan operasional sehari-hari. Solusi yang bisa perusahaan Anda ambil adalah menggunakan mobil listrik sebagai mobil operasional kantor. Untuk itu, penting bagi Anda mengetahui lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta Pusat.
Mengapa Memilih Mobil Listrik untuk mobil operasional kantor Anda?
- Ramah Lingkungan: Mobil listrik tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga membantu mengurangi polusi udara khususnya di Jakarta Pusat. Ini adalah langkah positif dalam mendukung keberlanjutan menjaga lingkungan.
- Hemat Biaya Operasional: Biaya pengisian daya listrik umumnya lebih rendah daripada biaya bahan bakar minyak. Selain itu, mobil listrik juga memiliki biaya perawatan yang lebih rendah karena komponennya lebih sedikit.
- Citra Positif Perusahaan: Menggunakan mobil listrik menunjukkan komitmen perusahaan Anda terhadap inovasi dan keberlanjutan, yang dapat meningkatkan citra positif di mata klien dan masyarakat.
Daftar SPKLU di Jakarta Pusat untuk Pengguna Mobil Listrik
Berikut adalah daftar beberapa SPKLU yang tersedia di Jakarta Pusat:
- SPKLU PLN UP3 Cempaka Putih: Terletak di Jl. Jenderal Ahmad Yani No.15 Kav.60, RT.15/RW.3, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
- SPKLU Menara BNI: Terletak di Jl. Pejompongan Raya No. 20, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
- Dealer Sun Cempaka Putih: Terletak di Jl. Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
- Dealer Nusantara Sudirman: Terletak di Jl. Jend. Sudirman Kav. 3, Jakarta Pusat.
- Senayan City Mall: Terletak di Jl. Asia Afrika, Gelora, Jakarta Pusat.
- Sewa Mobil Listrik untuk Perusahaan Anda di Jakarta Pusat
Dengan semakin banyaknya SPKLU di Jakarta Pusat, penggunaan mobil listrik menjadi semakin praktis. Perusahaan Anda dapat mempertimbangkan untuk sewa mobil perusahaan berupa mobil listrik sebagai bagian dari mobil operational kantor. Ini tidak hanya memberikan manfaat finansial dan lingkungan, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas mobilitas bisnis Anda.
Agungrent rental mobil perusahaan terpercaya
Agungrent menyediakan berbagai pilihan mobil listrik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Kami menawarkan layanan sewa yang fleksibel dengan harga yang kompetitif. Hubungi kami di nomor 08119878222 sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik dan solusi transportasi yang tepat untuk perusahaan Anda di Jakarta Pusat, atau kunjungi Agungrent.co.id untuk layanan lainnya.