Sewa Mobil Perusahaan – Produsen elektronik nasional Polytron,  meluncurkan mobil listrik pertamanya, Polytron G3 dan G3+, pada awal Mei tahun 2025. Peluncuran ini memperkuat persaingan di pasar mobil listrik yang selama ini didominasi pabrikan asal China dan Korea Selatan.

Produksi Lokal dan Kolaborasi Internasional

PT Handal Indonesia Motor (HIM) memproduksi Polytron G3 secara lokal dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40%. Dalam pengembangan dan perakitan, Polytron bekerja sama dengan Skyworth Auto dari China, sehingga G3 merupakan hasil rebranding dari Skyworth EV K yang telah beredar di pasar global. Baterai untuk G3 dirakit di dalam negeri oleh Gotion, mendukung upaya peningkatan TKDN dan memenuhi syarat insentif pemerintah untuk kendaraan listrik

Varian, Harga, dan Skema Sewa Baterai

Polytron menawarkan dua varian: G3 dan G3+. Keduanya hadir dengan dua skema pembelian, yaitu sewa baterai (Battery as a Service/BaaS) atau pembelian langsung dengan baterai. Berikut detail harga dan skema yang ditawarkan:

• Biaya sewa baterai: Rp 1,2 juta/bulan untuk jarak tempuh 1.500 km.
• Garansi baterai seumur hidup untuk skema sewa, atau 8 tahun/180.000 km untuk pembelian langsung.
• Selisih harga antara skema sewa dan beli baterai sekitar Rp 120 juta, yang merepresentasikan harga baterai itu sendiri

Spesifikasi dan Performa

• Tipe: SUV listrik lima penumpang (Battery Electric Vehicle/BEV)
• Baterai: Lithium Ferro Phosphate (LFP), kapasitas 51,9 kWh
• Daya Maksimum: 150 kW (201 hp)
• Torsi: 320 Nm
• Jarak Tempuh: 402 km (standar CLTC)
• Kecepatan Maksimal: 150 km/jam
• Akselerasi 0-100 km/jam: 9,6 detik

Target Penjualan dan Ekspansi

Polytron menargetkan penjualan 1.500 unit G3 dan G3+ hingga akhir 2025. Untuk mendukung pencapaian ini, Polytron akan membuka delapan showroom baru di kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, Bandung, dan Surabaya. Selain itu, Polytron juga tengah menyiapkan pembangunan pabrik perakitan sendiri untuk mempercepat produksi dan memperluas lini kendaraan listrik, termasuk motor listrik.

Komitmen Lingkungan dan Industri Nasional

Peluncuran G3 menjadi bagian dari komitmen Polytron untuk mendukung target penurunan emisi karbon nasional dan mempercepat transisi ke kendaraan ramah lingkungan. Selain itu, dengan TKDN 40% dan rencana investasi pabrik, Polytron membantu memperkuat industri otomotif nasional dan membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Kesimpulan:

Polytron G3 dan G3+ hadir sebagai pilihan baru di pasar mobil listrik Indonesia dengan harga kompetitif, skema pembelian fleksibel, serta dukungan produksi lokal. Dengan menciptakan skema sewa baterai baru dan merencanakan untuk memperluas jaringan penjualan, Polytron terus berkomitmen untuk mendukung mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

Kunjungi agungrent.co.id untu dapatkan penawaran terbaik sewa mobil perusahaan untuk mobil operasional kantor Anda.

SUMBER: industri.kontan.co.id

Sewa Mobil Perusahaan – Surat Izin Mengemudi (SIM) Internasional menjadi dokumen penting bagi warga Indonesia yang ingin mengemudi di luar negeri. SIM ini tidak hanya menjadi bukti legalitas berkendara, tetapi juga diakui di banyak negara di dunia, sehingga memudahkan mobilitas lintas negara bagi pemiliknya .

Cakupan Negara yang Mengakui SIM Internasional Indonesia

Berdasarkan Konvensi Wina tentang Lalu Lintas Jalan tahun 1968, SIM Internasional Indonesia diakui di 92 negara yang telah menandatangani, meratifikasi, atau mengakui perjanjian tersebut. Negara-negara tersebut meliputi berbagai kawasan, mulai dari Eropa, Asia, Timur Tengah, hingga Amerika Latin. Beberapa negara yang tercatat antara lain Albania, Austria, Belgia, Brazil, Mesir, Hungaria, Iran, Kazakhstan, Portugal, Afrika Selatan, Spanyol, Uzbekistan, dan masih banyak lagi.

Dasar Hukum dan Proses Penerbitan

Penerbitan SIM Internasional Indonesia mengacu pada perjanjian internasional yang telah disepakati di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Annexe 7 Konvensi Wina 1968, yang merupakan penyempurnaan dari Konvensi Jalan Raya Geneva 1949 dan Paris 1926, memberikan aturan teknisnya.

Persyaratan Membuat SIM Internasional

Berikut syarat dan ketentuan serta dokumen yang wajib di penuhi jika ingin membuat SIM Internasional :

1. – Foto diri terbaru dengan ketentuan:
   – Tampak dua kancing kemeja
   – Latar belakang putih
   – Mengenakan kemeja (tidak berwarna putih)
   – Bila mengenakan hijab tidak berwarna putih
   – Tidak memakai kacamata
   – Wajah menghadap kamera
   – Tidak menggunakan softlens
   – Foto berwarna (bukan hitam putih)
   – Tidak memperlihatkan gigi
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. KITAP (khusus WNA)
4. Paspor yang masih berlaku
5. SIM Indonesia yang masih berlaku (sesuai golongan yang diajukan)
6. Tanda tangan pads kertas putih menggunakan tinta hitam
7. SIM Internasional lama (khusus untuk perpanjangan)

Dokumen harus berbentuk JPEG/JPG dengan ukuran maks 500 kb. Jika ada persyaratan yang tidak terpenuhi, proses pembuatan SIM Internasional dapat dibatalkan .

Biaya Penerbitan

Untuk penerbitan baru, biaya yang dikenakan adalah Rp 250.000. Dan bila akan melakukan perpanjangan dikenakan biaya Rp 225.000.

Penuhi keperluan sewa mobil perusahaan Anda di rental mobil perusahaan Agungrent. Dapatkan mobil operasional kantor sesuai kebutuhan Anda hanya di agungrent.co.id.

Sewa Mobil Perusahaan: Peluang dan Tantangan di Tengah Pertumbuhan Mobil Listrik di Indonesia 2025

Pada akhir tahun 2025, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo berharap penjualan mobil listrik berbasis baterai (BEV) bisa tembus 60.000 unit. Namun, seberapa realistis target tersebut tercapai di tengah dinamika pasar otomotif dan kebutuhan perusahaan untuk sewa mobil?

Perkembangan Era Mobil Listrik

Meningkatnya minat terhadap mobil listrik, data Gaikindo menunjukkan bahwa penjualan mobil listrik pada 2024 mencapai 43.188 unit. Untuk mencapai target 60.000 unit pada 2025, diperlukan lonjakan sekitar 39% secara tahunan (year-on-year/yoy). Ini menjadi peluang bagi perusahaan yang menyediakan layanan sewa mobil untuk menyesuaikan armada mereka dengan kendaraan listrik.

Faktor Penentu Target 60.000 Unit

1. Kebijakan Insentif Pemerintah
Apabila pemerintah terus memberikan insentif yang menarik, untuk mencapai 60.000 unit BEV di tahun 2025 bukanlah mustahil. Kebijakan ini tidak hanya memengaruhi pembelian mobil, tetapi juga akan mendorong perusahaan untuk menyewa mobil listrik dengan biaya lebih terjangkau.

2. Varian Produk dan Harga Kompetitif
Dengan dukungan insentif, diharapkan akan ada lebih banyak pilihan mobil listrik dalam rentang harga Rp150 juta hingga Rp400 juta. Ini akan memberikan opsi menarik bagi bisnis yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

3. Perubahan Preferensi Konsumen dan Perusahaan
Pertumbuhan ekonomi dan pergeseran preferensi ke arah keberlanjutan mendorong banyak perusahaan untuk mempertimbangkan sewa mobil listrik. Belakangan ini milenial dan Gen Z mengutamakan teknologi canggih serta fitur modern dalam menentukan mobil.

4. Tren Penjualan yang Meningkat
Adanya lonjakan signifikan di Maret 2025, yaitu kenaikan penjualan BEV 70,46% atau sekitar 8.835 unit dibandingkan bulan lalu.

Tantangan dalam Menuju Target 60.000 Unit

Walaupun banyaknya peluang, ada beberapa masalah yang harus diatasi. Beberapa di antaranya ialah:

• Infrastruktur charging station yang masih belum merata di beberapa daerah.
• Persepsi konsumen dan perusahaan tentang ketahanan baterai serta biaya perawatan yang mungkin lebih tinggi.
• Masih adanya persaingan kuat di beberapa segmen tertentu antara mobil hybrid dan ICE

Kesimpulan

Apabila pemerintah terus menerus memberikan insentif yang menguntungkan, maka target penjualan 60.000 mobil listrik di Indonesia di tahun 2025 tidak mustahil untuk diraih. Didukung oleh tren penjualan yang terus meningkat dan perubahan preferensi konsumen, industri sewa mobil perusahaan berpeluang besar untuk berkembang dan berkontribusi signifikan dalam pasar mobil listrik di Asia Tenggara.

Referensi layanan sewa mobil perusahaan dapat Anda cek di Agungrent.co.id

SUMBER: Otomotif.Bisnis

Sewa Mobil Perusahaan – Maret 2025 menjadi bulan yang menarik bagi industri otomotif, khususnya dalam segmen mobil listrik. Merek-merek mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) berkompetisi ketat untuk meraih penjualan terbaik.

Salah satu yang menarik perhatian adalah Denza D9, model MPV listrik premium milik Grup BYD yang paling banyak dijual.

Sebaliknya, penjualan Hyundai Ioniq 5 menurun drastis, menyingkirkannya dari sepuluh besar mobil listrik terlaris di Indonesia.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Total penjualan mobil listrik (BEV) mencapai 8.835 unit pada Maret 2025, meningkat 70,46% dibandingkan bulan sebelumnya, Februari 2025, yang terjual 5.183 unit.

Denza D9 menonjol sebagai model paling laris dengan penjualan mencapai 1.587 unit. Mobil yang diluncurkan pada 22 Januari 2025 dengan harga Rp950 juta OTR Jakarta.

Di posisi kedua, BYD M6 meraih penjualan 1.293 unit, meningkat 18,29% secara bulanan. Selanjutnya, BYD Sealion 7 mencatatkan penjualan 1.182 unit, melonjak 553% dibandingkan bulan sebelumnya. Chery J6 menempati posisi keempat dengan 987 unit terjual, sedangkan Hyptec HT menyusul dengan penjualan 886 unit.

Wuling Binguo EV dan Wuling Air EV masing-masing menjual 471 dan 468 unit, masing-masing. BYD Atto 3 menjual 388 unit, BYD Seal 234 unit, dan MG4 EV menjual 137 unit.

Hyundai Ioniq 5,  hanya mencapai 84 unit pada bulan Maret 2025, penurunan 19,23% setiap bulan, sehingga keluar dari sepuluh mobil listrik terlaris.

Jika Anda mencari sewa mobil perusahaan untuk mendukung mobilitas bisnis Anda, pertimbangkan untuk mengeksplorasi berbagai pilihan mobil listrik yang kini semakin populer dan efisien. klik agungrent.co.id untuk informasi lebih lanjut.

Sumber: otomotif.bisnis.com

Sewa Mobil – Toyota menunjukkan komitmen yang kuat dalam pengembangan mobil hidrogen di Indonesia. Hal tersebut dilakukan meskipun pasar global untuk kendaraan berbahan bakar hidrogen saat ini mengalami penurunan.

Perusahaan otomotif asal Jepang  menargetkan peluncuran mobil hidrogen komersial pada tahun 2030 sesuai visi jangka panjang menuju netralitas karbon.

Penjualan mobil hidrogen di seluruh dunia sedang menurun. Pada tahun 2024, diperkirakan akan turun sekitar 21,12% dari tahun sebelumnya. Penjualan unit Toyota menurun sebesar 50% dari 3.839 unit pada tahun 2023 dari tahun 2024.

Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya popularitas mobil listrik berbasis baterai (BEV). BEV menawarkan biaya produksi yang lebih rendah dan variasi model yang lebih banyak di pasar.

Dua contoh kendaraan FCEV adalah Toyota Crown dan juga Toyota Mirai. Perusahaan juga merencanakan pengembangan kendaraan komersial berbahan bakar hidrogen, termasuk truk yang dapat disewa oleh perusahaan.

Tantangan yang dihadapi

Namun, pengembangan truk hidrogen di Indonesia menghadapi tantangan signifikan karena harus bersaing dengan truk berbahan bakar biodiesel yang sudah mendapatkan subsidi serta dukungan infrastruktur dari pemerintah.

Toyota Indonesia sedang mempersiapkan pembangunan stasiun pengisian hydrogen, stasiun yang letaknya di Karawang ini menjadi komponen penting bagi pembangunan ekosistem sumber daya terbarukan.

Selain itu, Toyota berencana untuk beralih dari hidrogen hitam, yang dihasilkan dari energi fosil, ke hidrogen hijau, yang dihasilkan dari energi terbarukan, meskipun ini akan membutuhkan investasi besar dan teknologi canggih.

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian ESDM, juga memberikan dukungan terhadap pengembangan energi hidrogen. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa regulasi dan insentif akan disiapkan untuk mendorong penggunaan hidrogen.

Dalam menyambut baik terkait terbitnya kebijakan tersebut Toyota membangun ekosistem kendaraan hydrogen serta sosalisasinya ke masyarakat. Dengan potensi sewa mobil perusahaan yang berbasis hidrogen, teknologi ini dianggap sebagai solusi berkelanjutan untuk dekarbonisasi sektor transportasi sekaligus mendukung target net zero emission (NZE) di Indonesia.

Kesimpulan

Keoptimisan Toyota tetap tinggi ditengah kelesuan pasar mobil hidrogen. Dengan dukungan pemerintah dan strategi jangka panjang, Toyota siap untuk membangun ekosistem kendaraan hidrogen yang berkelanjutan, membuka jalan untuk masa depan transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Butuh sewa mobil untuk mobilitas perusahaan? klik agungrent.co.id atau hubungi 08119878222!

Sewa Mobil Perusahaan – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mulai memberlakukan sistem pemantauan pelanggaran lalu lintas melalui kamera CCTV (ETLE) di beberapa ruas jalan di Jakarta. Langkah ini diambil sebagai upaya meningkatkan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas di ibu kota. Ada sembilan jenis pelanggaran yang menjadi fokus utama pemantauan, meliputi pelanggaran yang sering terjadi dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Jenis Pelanggaran yang Dipantau

Jenis pelanggaran yang dipantau CCTV antara lain;
1. Parkir sembarangan
2. Melewati garis marka jalan
3. Melampaui batas kecepatan
4. Menggunakan telepon seluler saat mengemudi
5. Pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm
6. Penerobos lampu merah
7. Melawan arus
8. Melanggar aturan ganjil genap
9. Mengenakan mobil tanpa mengenakan sabuk pengaman
10. Menerobos jalur Trans Jakarta
10 pelanggaran tersebut merupakan target penindakan dari pemantauan CCTV.

Mekanisme Penindakan Pelanggaran

Mekanisme penindakan pelanggaran dilakukan secara elektronik. Kamera CCTV secara otomatis merekam gambar kendaraan yang melakukan pelanggaran. Data pelanggaran tersebut kemudian dikirimkan ke markas TMC Polda Metro Jaya untuk diverifikasi oleh petugas.

Pemantauan dengan system CCTV ini menjadi pemacu pengendara agar tertib berlalu lintas. Hal ini akan berdampak positif pada penurunan angka kecelakaan dan peningkatan kelancaran lalu lintas di Jakarta. Tak hanya itu, harapan dari penerapan system ini juga agar terciptanya kesadaran dalam keselamatan berkendara.

Dapatkan kenyamanan dan keamanan berkendara dengan sewa mobil perusahaan terbaik dari Agungrent. Klik agungrent.co.id atau hubungi WhatsApp ke nomor 08119878222 untuk dapatkan penawaran terbaik.

Sewa Mobil Perusahaan – Perusahaan yang memiliki armada sendiri yang dijadikan mobil operasional kantor, seringkali memilki beban finansial dan manajerial yang berat.

Biaya yang harus ditanggung adalah biaya pengelolaan, service, perbaikan, pajak serta kerusakan bila terjadi. Haltersebut pastinya akan menyita Waktu serta sumber daya perusahaan.

Salah satu opsi yang ada di market saat ini adalah rental mobil perusahaan yang menawarkan efisiensi erta efektifitas bagi bisnis.

Berikut ini adalah uraian keuntungan dari sewa mobil perusahaan bagi bisnis

1. Efisiensi Dari Segi Biaya
Tidak ada lago investasi besar untuk beli mobil, semua anggaran untuk mobilitas di abyarkan periodic sehingga mempermudah pengaturan anggaran.

2. Tidak perlu khawatir perpajakan dan perawatan kendaraan
Segala macam urusan terkait kendaraan baik itu perawatan, perbaikan hingga perpajakan ditangani oleh pihak renta, jadi Anda cukup focus pada bisnis Anda.

3. Kendaraan selalu prima
Semua kendaraan yang disewakan dipastikan dalam keadaan prima. Hal ini karena dilakukannya pengecekan kendaraan secara berkala.

4. Meningkatkan brand image
Mobil yang keren dan terawatt bisa mencitrakan perusahaan kta menjadi lebih bonafide

5. Bisa Menggunakan supir
Banyak layanan rental mobil perusahaan yang memberikan layanan sewa mobil beserta supir. Ini berarti Anda tak perlu repot lagimencari supir dan pusing dengan biayanya.

Untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda terkait mobil operasional kantor percayakan kepada Agungrent. Klik Agungrent.co.id atau hubungi 08119878222. Rasakan profesionalisme Agungrent untuk mendukung kesuksesan bisnis Anda.

Sewa Mobil Perusahaan – Data penjualan mobil nasional hingga Maret 2025 telah dipublikasikan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Penjualan mobil retail total pada Maret 2025 mencapai 70.892 unit, turun 5,1% secara tahunan (yoy) dari 74.720 unit pada Maret 2024.

Sebaliknya, penjualan mobil ritel alias dari dealer ke konsumen turun sebesar 6,8% menjadi 76.582 unit pada Maret 2025, turun dari 82.170 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penjualan Mobil Retail

Namun, jika ditinjau secara bulanan, penjualan mobil wholesale turun 2% menjadi 70.892 unit pada Maret 2025, dari 72.336 unit pada Februari.

Namun, penjualan mobil ritel meningkat 9,6% pada Maret menjadi 76.582 unit dari 69.872 unit pada Februari 2025.

Dengan penjualan total 22.476 unit dan 13.057 unit pada Maret 2025, Grup Astra masih memiliki penjualan mobil tertinggi berdasarkan mereknya.

Penjualan mobil tertinggi diikuti oleh Honda dengan 6.303 unit, Mitsubishi Motors dengan 5.769 unit, dan Suzuki dengan 4.442.

Akibatnya, penjualan mobil grosir turun 4,7% menjadi 205.160 unit pada kuartal I/2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 215.250 unit.

Penjualan mobil ritel juga turun 8,9% menjadi 210.483 unit dari 231.027 unit pada 3 bulan pertama 2024.

Dengan asumsi yang realistis, Gaikindo memperkirakan penjualan mobil akan meningkat sedikit dari 900.000 unit pada tahun 2025.

Sewa Mobil Perusahaan

Bagi bisnis skema sewa mobil perusahaan bisa jadi opsi untuk meningkatkan efisiensi ditengah kondisi ekonomi sekarang. Hampir sebagaian besar perusahaan menerapkan skema tersebut. Pelajari lebih lanjut Rental mobil perusahaan bagi bisnis Anda di Agungrent.co.id. Rental mobil perusahaan seperti Agungrent bisa menjadi solusi untuk efektifitas perusahaan Anda, khususnya untuk penyediaan mobil operasional kantor. sewa mobil Agungrent saja.

 

SUMBER: Otomotif.Bisnis

Sewa Mobil Perusahaan – Toyota menargetkan untuk meningkatkan lini produk mobil listriknya menjadi 15 model, dengan target produksi 1 juta unit. Tak hanya itu, Toyota juga lebih agresif dalam memasuki pasar mobil listrik bertenaga baterai, seperti yang dilaporkan Nikkei Asia. Toyota dilaporkan akan menambah lini model mobil listriknya menjadi lima belas pada tahun 2027.

Beberapa merek di bawah naungan Toyota, seperti Lexus, termasuk dalam daftar pengembangan mobil listrik baru ke-15.. Produksi EV akan ditingkatkan selain penambahan model baru. Di waktu yang sama, Toyota berharap dapat memproduksi 1 juta unit mobil listrik per tahun.

Meskipun demikian, merek Jepang tersebut tidak memberikan komentar lebih lanjut dan hanya menyatakan bahwa informasi tersebut bukanlah rilis resmi perusahaan. Sekarang pun Toyota sedang mengembangkan lima model mobil listrik secara internal, dan hanya dibuat untuk pasar China dan Jepang.

Dengan memperluas pasar ke Amerika Serikat, Thailand, dan Argentina, penambahan model dianggap dapat membantu melindungi nilai tukar dari risiko tarif dan valuta asing serta mempersingkat waktu pengiriman.

Meningkat sebesar 34 persen dari tahun sebelumnya, penjualan mobil listrik Toyota mencapai 140 ribu unit, tetapi angka tersebut masih jauh di belakang BYD.

Penjualan mobil listrik BYD dalam satu bulan jauh melampaui penjualan mobil listrik Toyota dalam satu tahun, menurut Electrek. Sebagai ilustrasi, bulan lalu BYD mampu menjual 166 ribu unit mobil listrik, lalu pada kuartal pertama tahun 2025, BYD akan menjual 416.388 unit.

Teknologi terbaru

Tak hanya itu, Toyota pun juga menggunakan baterai dari fasilitas terbarunya di Kentucky dan Indiana, Amerika Serikat, untuk memulai produksi SUV listrik tiga baris di tahun 2026. lalu, di Eropa, tiga SUV listrik baru Toyota—bZ4X versi terbaru, C-HR+, dan Urban Cruiser juga akan diproduksi di Jepang mulai September.

Selain itu, generasi terbaru mobil listrik Lexus dijadwalkan diluncurkan di pabrik Tahara pada tahun 2027. Pada tahun yang sama, Subaru juga akan meluncurkan SUV listrik baru yang dikembangkan bersama Toyota di pabrik Yajima. SUV listrik ini kabarnya akan dikirim ke Jepang, Amerika Utara, Eropa, dan sejumlah negara lain di seluruh dunia.

Toyota dikabarkan juga akan memproduksi PickUp listrik Hilux di Thailand untuk bersaing langsung dengan BYD Shark.  Toyota juga baru-baru ini pun meluncurkan mobil listrik termurah yaitu bZ3X di China, yang cukup berhasil untuk menarik perhatian warga Negeri Tirai Bambu tersebut. Menurut Toyota, server mereka sempat error setelah menerima 10.000 pesanan dalam waktu satu jam terkait pemesanan tersebut.

Untuk mendapatkan informasi tentang sewa mobil perusahaan, kunjungi Agungrent.co.id. Anda akan menemukan penyedia rental mobil perusahaan terpercaya untuk kebutuhan operasional kantor Anda.

 

Sumber: Oto.detik

Sewa Mobil Perusahaan – PT Toyota Astra Motor siap meluncurkan model hybrid terbarunya pada tahun ini dalam upaya menghadapi pertumbuhan merek otomotif asal China di Indonesia.

Ketahuilah bahwa merek otomotif asal China telah memasuki pasar mobil hybrid electric vehicle (HEV) dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV). Ini terjadi tidak hanya di pasar mobil listrik berbasis baterai (BEV).

Pada IIMS tahun 2025, Toyota meluncurkan dua model hybrid baru, New Corolla Cross HEV dan New Camry HEV. Toyota akan terus meluncurkan model hybrid EV terbaru, termasuk di segmen yang memiliki pasar yang besar.

Tak hanya itu, untuk memberikan ketenangan pikiran bagi semua pengguna Toyota termasuk kendaraan elektrifikasi. Toyota menawarkan layanan purnajual, jaringan diler yang luas, garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000 km serta gratis biaya jasa dan servis selama 3 tahun.

Industri Mobil Hybrid

Dengan penjualan 1.982 unit pada Februari 2025, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid masih memimpin pasar mobil hybrid, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Penjualan Innova Zenix Hybrid meningkat 4,64% secara bulanan (bulan ke bulan/MtM) dari 1.894 unit pada Januari 2025.

Selanjutnya, Suzuki XL7 Hybrid berada di posisi kedua dengan penjualan 807 unit, turun 20,49% MtM. Diikuti oleh Toyota Yaris Cross Hybrid, yang menorehkan penjualan 352 unit, naik 55% setiap bulan.

Toyota Alphard Hybrid menempati peringkat keempat dengan 318 unit penjualan, diikuti oleh Hyundai Santa Fe Hybrid dengan 283 unit penjualan.

Dapatkan informasi sewa mobil perusahaan untuk mobil operasional perusahaan Anda hanya di Agungrent. Klik agungrent.co.id untuk informasi lebih lanjut layanan rental mobil perusahaan.

Sumber:  Otomotif.bisnis.com

 

Sewa Mobil Perusahaan – Teknologi kendaraan terus berkembang, dan Toyota kembali membuktikan inovasinya melalui generasi terbaru mobil hybrid. Dengan mengusung mesin hybrid generasi ke-5, Toyota menghadirkan kendaraan yang tidak hanya bertenaga, tetapi juga lebih efisien dan ramah lingkungan.

Mesin Hybrid Generasi Ke-5: Kolaborasi Bensin dan Listrik

Toyota menghadirkan perpaduan mesin bensin dan motor listrik yang menghasilkan performa luar biasa. Perpaduan mesin bensin TNGA 2.000 cc berkode M20A-FXS 1.987 cc dengan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi maksimal 205,9 Nm mampu memberikan tenaga gabungan hingga 186 PS. Ini menjadikan mobil hybrid Toyota lebih bertenaga dan efisien untuk digunakan di berbagai kondisi jalan.

Lebih Ramah Lingkungan dengan Emisi Rendah

Salah satu keunggulan utama dari teknologi hybrid Toyota adalah kemampuannya dalam mengurangi emisi CO2. Peningkatan kalibrasi mesin membuat mobil hybrid Toyota mampu menghasilkan emisi yang lebih rendah tanpa mengorbankan tenaga. Hasilnya, kendaraan ini menawarkan performa yang lebih baik sekaligus mendukung upaya pelestarian lingkungan.

Teknologi Hybrid yang Andal di Jalan

Toyota tidak hanya fokus pada performa, tetapi juga menghadirkan teknologi canggih yang membuat pengalaman berkendara semakin nyaman dan efisien, seperti:

1. Pengisian Baterai Otomatis
   Fitur regenerative braking memungkinkan baterai terisi otomatis saat kendaraan melakukan pengereman, sehingga efisiensi energi semakin maksimal.
2. Sistem Auto Decide
   Mesin hybrid mampu bekerja secara otomatis dengan menyesuaikan penggunaan tenaga dari bahan bakar atau listrik sesuai dengan kebutuhan kendaraan.
3. Performa Baterai Lebih Baik
   Mobil hybrid Toyota menggunakan teknologi baterai Ni-MH (Nickel-Metal Hydride) yang lebih andal dan tahan lama.
4. Konsumsi Bahan Bakar yang Lebih Irit
   Berdasarkan pengujian internal dengan rute kombinasi, Toyota Innova Zenix Hybrid mampu mencapai efisiensi bahan bakar hingga 21 km per liter.

Penghargaan Bergengsi untuk Toyota Hybrid

Ketangguhan dan kecanggihan fitur mobil hybrid Toyota telah terbukti dengan dianugerahinya Car of The Year Otomotif Award 2023 untuk Kijang Innova Zenix. Penghargaan ini semakin mengukuhkan posisi Toyota sebagai pemimpin dalam inovasi kendaraan ramah lingkungan dan berteknologi tinggi.

Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, mobil hybrid Toyota menjadi pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan kendaraan bertenaga, efisien, dan lebih peduli terhadap lingkungan. Masa depan mobil hybrid semakin cerah bersama Toyota!

Toyota Zenix untuk mobil operasional Kantor

Selain tangguh dan nyaman Toyota Zenix bisa menjadi solusi untuk mobilitas perusahaan Anda, dengan menjadikan toyota Zenix sebagai mobil operasional kantor akan meningkatkan efisiensi perusahaan Anda, untuk lebih meningkatkan efisiensi gunakan layanan sewa mobil perusahaan untuk keperluan Anrmada bisnis Anda. Agungrent sebagai salah satu rental mobil perusahaan terpercaya menawarkan berbagai solusi sewa mobil perusahaan seperti sewa jangka panjang, sewa jangka pendek maupun layanan pengemudi. Dapatkan layanan Agungrent dengan klik agungrent.co.id atau hubungi nomor 08119878222  untuk informasi lebih lanjut.

Sewa Mobil Perusahaan—Bagi banyak orang, mudik dengan mobil pribadi masih menjadi pilihan utama. Namun, untuk perjalanan yang aman dan nyaman, kondisi fisik yang baik sangat penting. Pengemudi harus menepi ke rest area untuk beristirahat jika mereka mulai merasakan lelah dan mengantuk. Sayangnya, sebagian orang memilih melanjutkan perjalanan untuk tiba di tempat tujuan lebih cepat.
Keputusan ini sangat berisiko karena kelelahan dapat mengurangi konsentrasi saat berkendara, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Kapan Waktu Terbaik untuk Beristirahat di Tempat Rest Area?

Pengemudi sering menempuh jarak yang jauh, bahkan ratusan kilometer, selama perjalanan mudik, dan penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berhenti dan beristirahat agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Jika pemudik mulai mengantuk, mereka harus segera menepi di rest area. Mengantuk dapat mengurangi refleks saat berkendara dan meningkatkan kemungkinan terjadinya microsleep, yang merupakan bahaya di jalan raya.
Kelelahan dapat memperlambat waktu reaksi dan mengganggu fokus dalam membuat keputusan saat berkendara seperti menyalip, mengerem, atau menambah kecepatan.
Akibatnya, jika Anda merasa lelah, segera cari tempat istirahat terdekat untuk beristirahat sejenak. Anda harus beristirahat selama 15 hingga 30 menit sebelum melanjutkan perjalanan agar Anda tetap aman dan nyaman sampai tujuan.

Bagaimana Menghentikan Kelelahan Saat Berkendara

Berikut ini beberapa saran untuk mencegah kelelahan saat berkendara:

• Beristirahat dua hingga tiga jam sekali selama perjalanan untuk tubuh tetap fit.
• Ajak salah satu anggota keluarga untuk menjadi pengemudi cadangan selama perjalanan mudik. Ini agar memberikan pengemudi utama waktu beristirahat sejenak saat merasa lelah.
• Karena dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan konsentrasi, minum cukup air putih untuk menjaga tubuh terhidrasi.

Jika Anda merasa sangat lelah ataupun kantuk dan tidak bisa menahan diri, segera pergi ke tempat istirahat seperti rest area dan tidur sejenak untuk meyegarkan diri.
Selain itu, tempat istirahat seperti rest area sering dipenuhi pemudik lain saat mudik Lebaran. Oleh karena itu, jangan terlalu lama beristirahat agar fasilitas dapat digunakan secara bergantian.
Ini adalah saran tentang kapan istirahat yang tepat saat mudik. Selalu jaga keselamatan.

Dapatkan informasi sewa mobil perusahaan di Agungrent dengan mengunjungi agungrent.co.id

SUMBER: Kapan Waktu yang Tepat untuk Istirahat di Rest Area saat Mudik?