Bisnis Otomotif Memberikan 40,2% untuk Kinerja Astra (ASII) 2024, Simak Rinciannya!

Sewa Mobil Perusahaan – Sejumlah pembuat mobil dari Jepang, termasuk Toyota, Daihatsu, dan Isuzu di bawah naungan PT Astra International Tbk. (ASII) tetap dominan di pasar kendaraan nasional. Berdasarkan laporan ASII, sektor otomotif menyumbang Rp133,05 triliun. Nilai tersebut setara 40,2% dari total pendapatan Grup Astra yang bernilai Rp330,92 triliun pada tahun 2024. Pendapatan bersih dari divisi otomotif Astra mengalami kenaikan 3,74% secara tahunan. Angka tersebut jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp128,25 triliun.
Pendapatan dari afiliasi PT Toyota Astra Motor (TAM) mencapai Rp1,13 triliun pada tahun 2024. Hal ini meningkat dari periode yang sama pada tahun 2023 yang sebesar Rp687 miliar. Sementara itu, penjualan kendaraan Grup Astra menunjukkan peningkatan yang positif di Januari dan Februari 2025, yang mencapai 73.077 unit.
Penjualan Kendaraan Grup Astra per Februari 2025
Pada Januari 2025, Grup Astra berhasil menjual 34.531 unit kendaraan yang berasal dari beberapa agen pemegang merek (APM). Didalamnya termasuk Toyota, Lexus, Daihatsu, Isuzu, dan UD Trucks. Jumlah penjualan ini melonjak 11,62% secara bulanan menjadi 38.546 unit pada Februari 2025. Pada Februari, penjualan Toyota dan Lexus berjumlah 24.506 unit, diikuti oleh Daihatsu sebanyak 11.959 unit. Di tempat berikutnya terdapat Isuzu dengan 1.903 unit, dan UD Trucks sebanyak 178 unit.
Selain kendaraan konvensional atau mesin pembakaran internal (ICE), ASII juga menawarkan sejumlah merek mobil listrik yang meliputi battery electric vehicle (BEV), hybrid electric vehicle (HEV), dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).Dalam kategori BEV, Astra menawarkan model Lexus UX, Toyota bZ4x, dan Lexus RZ. Sementara untuk segmen PHEV, ASII menyediakan Toyota RAV4 dan Lexus RX, sedangkan segmen HEV mencakup Innova Zenix Hybrid, Yaris Cross, dan beberapa model hybrid lainnya.
Di sisi lain, penjualan model non-Astra seperti Mitsubishi, Honda, Suzuki, Wuling, dan BYD mencapai 33.749 unit pada Februari 2025. Gaikindo mencatat total penjualan mobil secara wholesales pada Februari 2025 mencapai 72.295 unit, meningkat 2,2% tahun ke tahun dibandingkan dengan jumlah tahun lalu yang sebesar 70.772 unit. Sementara penjualan ritel mengalami sedikit penurunan sebesar 0,8% tahun ke tahun, turun menjadi 69.872 unit pada Februari 2025, dibandingkan dengan 70.420 unit pada periode yang sama di tahun 2024.
Dapatkan informasi mengenai sewa mobil perusahaan hanya di agungrent.co.id, Sewa mobil operasional kantor yang terpercaya hanya di Agungrent. Agungrent merupak rental mobil perusahaan terpercaya yang meberikan layanan sewa jangka panjang, sewa jangka pendek, layanan pengemudi serta layanan pengelolaan armada. Klik 0811-9878-222 untuk konsultasi lebih lanjut.
SUMBER: Bisnis Otomotif Sumbang 40,2% terhadap Kinerja Astra (ASII) 2024, Cek Detailnya
Berita Terkait

Masih Belum Pensiun, Apa yang Menarik dari Innova Reborn?

Pentingnya Sewa Mobil Perusahaan untuk Mobil Operasional Kantor

Checklist Wajib Sebelum Membawa Mobil ke Bengkel
