Berita
07 Nov 2024

Cara Merawat Bagian Power Steering Pada Mobil

Share:

Cara Merawat Bagian Power Steering Pada Mobil

Car Rental – Pemakaian power steering pada mobil dapat dirasakan pada mobil – mobil keluaran terbaru yang telah menambahkan fitur tersebut. Untuk menambah kenyamanan si pemakai, fungsi power steering ini akan meringankan beban dari setir sehingga lebih nyaman dalam berkendara.

Ditambahnya fitur power steering ini akan membuat pengemudi lebih gampang untuk mengedalikan setir mobil. Selain itu, pengemudi akan merasa lebih ringan saat mengoperasikan setir mobil.

Dengan kemudahan fitur power steering, sangat perlu fitur tersebut untuk dijaga dan dirawat agar tidak mudah untuk rusak. Kerusakan pada power steering hanya akan pemilik kendaraan mengeluarkan biaya lebih untuk memperbaikinya. Untuk itu, sangat perlu bagi pemilik kendaraan mengetahui cara merawat power steering.

Berikut ini beberapa ulasan mengenai macam – macam power steering beserta cara merawat power steering agar tidak mudah rusak.

 

Macam – Macam Power Steering

Power steering dibagi menjadi tiga: power steering elektrik, power steering hidrolik, dan power steering hybrid. Meski berbeda jenis, namun ketiganya memiliki fungsi yang sama: memudahkan kemudi pada kecepatan rendah atau memarkir mobil. Untuk mengetahuinya, lihat perbedaannya di bawah ini:

  • Hidrolik: Power steering hidrolik atau hidrolik menggunakan cairan hidrolik untuk membantu pengemudi memutar kemudi kendaraan. Sistem ini membebani kecepatan mesin sehingga mengurangi efisiensi bahan bakar.
  • Elektrik: Power steering elektrik tidak lagi menggunakan cairan, sehingga bebas perawatan dan ringkas secara mekanis. Oleh karena itu tidak heran jika power steering elektrik dipercaya dapat membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar pada mobil.
  • Hybrid : Sistem power steering yang menggunakan motor listrik dan cairan hidrolik. Sistem ini menggabungkan keunggulan kedua jenis power steering.

 

Cara Merawat Power Steering

 

1. Periksa Cairan Power Steering Secara Berkala

Cairan power steering berfungsi melumasi dan mendinginkan sistem power steering. Pastikan cairan power steering selalu dalam kondisi cukup dan tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Jika kurang, tambahkan cairan power steering secukupnya. Penggunaan terlalu banyak hanya akan membuat kerusakan, jika telah terjadi sebaiknya bawalah mobil ke bengkel untuk diperbaiki.

 

2. Hindari Memutar Setir Terlalu Banyak

Hindari memutar setir terlalu kuat saat berkendara, terutama saat menikung. Selain itu, hindari melakukan manuver terlalu sering yang menyebabkan setir terkunci berbelok ke kanan atau kiri (patah). Hal ini akan membuat pompa power steering rentan mengalami masalah.

 

3. Hindari Genangan Air

Hindari berkendara melalui genangan air yang dalam karena dapat merusak sistem power steering. Jika harus melewati genangan air, pastikan kecepatan mobil Anda tidak terlalu tinggi.

 

4. Pastikan Boot Rak Kemudi Tidak Rusak

Pastikan karet pada steering rack boot dalam kondisi baik dan tidak retak. Jika rusak, air, debu, dan kotoran dapat masuk ke sistem power steering dan menyebabkan poros kemudi berkarat. Oleh karena itu perlu dilakukan pembersihan power steering secara berkala untuk melindungi komponen dari partikel kecil yang dapat menyebabkan kerusakan.

 

5. Pastikan Baterai Dalam Kondisi Optimal

Power steering elektrik memerlukan energi listrik yang kuat dan stabil untuk menggerakkan komponen tersebut. Oleh karena itu, pastikan kondisi aki dalam kondisi optimal agar power steering tetap dapat bekerja dengan baik. Jika baterai mulai melemah, kemudi terasa lebih berat dari biasanya. Jika tidak ditangani, lama kelamaan akan merusak komponen EPS mobil Anda.

 

6. Jangan Memutar Setir Saat Parkir

Hindari memutar setir atau kemudi dalam keadaan kendaraan diam karena dapat merusak power steering elektrik. Oleh karena itu disarankan untuk memarkir kendaraan dalam garis lurus. Tidak dalam kondisi berbelok.

 

7. Periksa Kondisi Sabuk Penggerak

Sabuk penggerak menggerakkan pompa power steering dan memastikan kinerja yang baik. Sabuk penggerak yang kendor atau aus dapat mengganggu aliran fluida dan mempengaruhi kinerja power steering. Cara menjaganya adalah dengan memeriksa kekencangan sabuk penggerak secara berkala. Pastikan tidak ada tanda-tanda keausan atau retak yang mengkhawatirkan. Jika mobil Anda menggunakan hidrolik, pastikan sabuk penggerak power steering dalam kondisi baik agar tidak putus.

 

8. Periksa Secara Berkala Pada Saat Perawatan Mobil

Lakukan pemeriksaan rutin pada sistem power steering saat menyervis mobil Anda. Periksa dan pastikan semua kabel dan konektor sistem power steering elektrik dalam kondisi baik. Jika perlu, gantilah yang rusak.

 

Itulah beberapa langkah – langkah cara merawat power steering pada mobil Anda. Jika Anda bukan lah salah satu orang yang mempunyai waktu untuk melakukan perawatan pada mobil, melakukan cara rental bisa menjadi solusi. Dengan melakukan car rental, Anda tidak perlu memikirkan tambahan biaya perawatan jika mobil yang Anda punya sedang bermasalah.

Lalu jika ingin melakukan car rental terpercaya harus dimana? Anda dapat melakukan sewa mobil di Agungrent. Kunjungi https://agungrent.co.id/ dan dapatkan informasi yang Anda butuhkan sebelum melakukan rental mobil.

Share: